Selasa 15 Jan 2019 09:15 WIB

Tersingkir dari Piala Asia, Pelatih Timnas India Mundur

India yang hanya butuhhasil seri vs Bahrain, gagal ke 16 besar Piala Asia 2019.

Pemain Timnas India, Sunil Chhetri (kanan), berebut bola dengan pemain Timnas Thailand, Tristan Do, dalam laga Grup A Piala Asia 2019 di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, Ahad (6/1).
Foto: EPA-EFE/STR
Pemain Timnas India, Sunil Chhetri (kanan), berebut bola dengan pemain Timnas Thailand, Tristan Do, dalam laga Grup A Piala Asia 2019 di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, Ahad (6/1).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih tim nasional (timnas) India Stephen Constantine menyatakan mengundurkan diri dari jabatannya. Ini menyusul kekalahan timnya dari Bahrain 0-1 di laga terakhir Grup A Piala Asia 2019, Senin (14/1).

Tendangan penalti pemain Bahrain Jamal Rashed di menit terakhir pada pertandingan di Sharjah tersebut, membuat India yang sebenarnya hanya membutuhkan hasil seri, gagal ke babak 16 besar Piala Asia.

"Stephen Constantine telah menyatakan pengunduran dirinya sebagai pelatih kepala timnas India. Kami belum menerima penyampaian resmi dari dia, tapi kami dapat menerima keputusannya. Kami berterima kasih atas kontribusinya pada sepak bola India," kata Sekjen Federasi Sepak Bola India (AIFF) Kushal Das, seperti dilansir Indian Express, Selasa (15/1).

Pelatih asal Inggris itu sudah dua periode menangani tim India. Pertama pada 2002-2005. Kemudian ia kembali lagi pada 2015, menggantikan pelatih asal Belanda Wim Koevermans.

Di bawah asuhan Constantine, sepak bola India terus mengalami kemajuan, khususnya dalam peringkat FIFA yang mencapai urutan 100 besar. Di Piala Asia 2019, tim India sempat membuat kejutan dengan mengalahkan Thailand 4-1, namun kemudian kalah 0-2 dari Uni Emirat Arab (UEA) dan dari Bahrain 0-1.

"Saya sudah berada (di India) selama empat tahun. Target saya adalah lolos ke Piala Asia, dan saya telah melakukannya. Kami telah mencatat sejumlah rekor, dan saya bangga kepada para pemain atas upaya yang telah mereka lakukan," kata pria 56 tahun itu. "Saya rasa kiprah saya sudah selesai."

Menurut Constantine, kegagalan lolos ke 16 besar Piala Asia ini adalah sebuah realita yang harus diterima. Meskipun hasil ini cukup menyakitkan baginya dan bagi para pemainnya.

Di grup ini, UEA memuncaki klasemen dengan koleksi lima poin. UEA didampingi Bahrain melaju ke fase gugur. Bahrain menduduki peringkat kedua dengan empat poin. Thailand dengan empat poin juga lolos menjadi salah satu tim peringkat ketiga terbaik.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement