REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatibh Manchester City Pep Guardiola meminta para pendukung timnya memberikan dukungan penuh kepada para pemainnya saat menjamu Tottenham Hotspur pada leg kedua perempat final Liga Champions di Stadion Etihad, Kami (18/4) dini hari WIB. City berusaha membalikkan defisit satu gol melawan Tottenham usai kekalahan di London tengah pekan lalu.
Sejumlah tiket masih tersedia untuk pertandingan di situs web klub. Guardiola mengakui dia penasaran melihat suasana yang terjadi untuk pertandingan yang harus dimenangkan oleh City jika ingin tetap berada di jalur untuk menorehkan quadruple.
Penggemar City memandang UEFA dengan buruk dan secara rutin mengolok-olok lagu tema ketika dimainkan menjelang pertandingan. Sebagian karena denda yang diterima klub dari badan sepak bola Eropa pada tahun 2014 karena melanggar aturan Financial Fair Play (FFP).
Tapi Guardiola berharap para penggemar akan menaruh permusuhan mereka di satu sisi dan memberi tim tumpangan pada laga ini. "Pada tahap ini, tanpa pendukung, kami tidak bisa melaluinya. Saya berharap. Saya benar-benar ingin tahu bagaimana reaksi penggemar kami besok," kata Guardiola pada konferensi pers, Selasa (16/4).
Ia mengatakan, dalam 20 bulan terakhir, para pemain City sangat bangga dengan apa yang telah mereka lakukan. Di sisi lain, City tak bisa selalu memuaskan pendukungnya saat melewati momen buruk dalam pertandingan.
"Pada saat itu, kami membutuhkan pendukung kami," katanya.
Ia berharap situasinya lebih baik dari kemenangan City kontra Liverpool pada Januari lalu di Liga Inggris. Saat itu, City mendapatkan dukungan penuh dari fansnya.
Andai mengalahkan Tottenham untuk mencapai semifinal, City tidak memiliki waktu untuk berpuas diri karena mereka akan menghadapi lawan yang sama pada Sabtu (20/4) dalam lanjutan Liga Inggris. Kemudian City akan melakoni laga derbi kontra Manchester United pada 24 April.
Dengan keunggulan Liverpool dua angka di atas City, yang memiliki satu pertandingan tersisa, Guardiola menyatakan tujuh hari ke depan sangat penting untuk timnya.
"Jika kami tidak memenangkan pertandingan ini, kami akan keluar dari dua kompetisi. Saya tahu betapa sulitnya pertandingan kami, bermain lawan Tottenham dan kemudian derbi di Old Trafford dan Burnley. Semua pertandingan itu berat. Kami tidak memiliki istirahat," keluhnya.
City dalam kondisi nyaris komplet. Hanya Oleksandr Zinchenko satu-satunya pemain yang diragukan tampil.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
