Rabu 08 May 2019 17:02 WIB

Tim Atletik Indonesia Berangkat Esok Pagi ke Kejuaraan Dunia

Komposisi tim ini berbeda dengan tim saat merebut medali perak Asian Games 2018.

Rep: Muhammad Ikhwanuddin/ Red: Endro Yuwanto
Tim estafet 4x100 meter putra Indonesia Lalu Muhammad Zohri (ketiga kanan), Eko Rimbawan (ketiga kiri), Bayu Kertanegara (kanan), Muhammad Abina Bisma (kedua kanan), Joko Kuncoro Adi (kiri) dan Adi Ramli (kedua kiri) berpose di sela mengikuti latihan di Stadion Madya, Gelora Bung Karno, Selasa (7/5/2019).
Foto: Antara/Muhammad Adimaja
Tim estafet 4x100 meter putra Indonesia Lalu Muhammad Zohri (ketiga kanan), Eko Rimbawan (ketiga kiri), Bayu Kertanegara (kanan), Muhammad Abina Bisma (kedua kanan), Joko Kuncoro Adi (kiri) dan Adi Ramli (kedua kiri) berpose di sela mengikuti latihan di Stadion Madya, Gelora Bung Karno, Selasa (7/5/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim atletik Indonesia mengikuti kejuaraan lari estafet dunia pada IAAF World Relay 2019 di Yokohama, Jepang, 11-12 Mei 2019. Kontingen Indonesia direncanakan berangkat dari Jakarta, Kamis (9/5) pagi.

Sekretaris Umum Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) Tigor Tanjung mengatakan, peserta lomba yang diberangkatkan esok tidak menjalani latihan seperti biasa.

Tigor menyampaikan, tidak ada persiapan khusus bagi Lalu Muhammad Zohri, Muhammad Abina Bisma, Eko Rimbawan, Adi Joko, dan Bayu Kertanegara. Atlet yang beragama Islam pun dikabarkan tetap menjalankan ibadah puasa selama di Jepang. "Sebenarnya nggak ada istilah istilah persiapan terakhir, latihan biasa saja," kata Tigor saat dihubungi Republika.co.id, Rabu (8/5).

Meski demikian, Tigor optimistis kontingen Indonesia dapat meraih hasil maksimal walaupun tim yang diikutsertakan tidak sama dengan komposisi saat merebut medali perak Asian Games 2018. "Tim ini berbeda dengan yang meraih medali perak Asian Games. Tapi kami harap mereka dapat lolos ke babak final," ujarnya.

Senada dengan itu, Ketua Umum PB PASI Bob Hasan sebelumnya juga tidak menargetkan juara pada Zohri dkk. Pihaknya menyampaikan, tujuan utama para peserta berangkat ke Jepang adalah sebagai bekal untuk lolos kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020 mendatang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement