Selasa 24 Sep 2019 15:26 WIB

Demi Raih Posisi Satu Dunia, Halep Incar Juara di Wuhan

Halep mengumumkan mulai awal 2020 akan bersatu lagi dengan pelatih Darren Cahill.

Petenis Rumania, Simona Halep memeluk trofi Wimbledon setelah mengalahkan Serena Williams pada laga final, Sabtu (13/7).
Foto: AP Photo/Kirsty Wigglesworth
Petenis Rumania, Simona Halep memeluk trofi Wimbledon setelah mengalahkan Serena Williams pada laga final, Sabtu (13/7).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Simona Halep meraih gelar juara Wimbledon pertamanya tahun ini. Gelar itu berarti segalanya. Namun, petenis putri Rumania tersebut bertekad untuk tampil lebih baik lagi di Wuhan Open tahun ini ketimbang tahun-tahun sebelumnya.

Halep langsung tersingkir pada babak pembukaan dalam tiga dari lima penampilan sebelumnya di Wuhan, termasuk dua musim terakhir. Tetapi, ia tampil dominan saat menang 6-3, 6-2 atas semifinalis Wimbledon Barbora Strycova untuk mencapai babak 16 Besar turnamen di China itu, Selasa (24/9).

Halep yang saat ini berperingkat enam dunia itu juga memiliki kesempatan untuk mengakhiri tahun ini sebagai petenis nomor satu dunia untuk ketiga kalinya berturut-turut seandainya juara di Wuhan.

"Tujuan yang amat sulit, sejujurnya. Setelah memenangi Wimbledon, saya agak sedikit katakanlah lebih santai dalam hasil, merengkuh hasil besar. Tapi saya masih termotivasi. Saya bekerja keras," kata unggulan keempat yang selanjutnya menghadapi petenis Kazakhstan Elena Rybakina dalam perebutan tempat perempat final dikutip AFP. "Sekarang saya merasa sehat, saya merasa termotivasi, saya merasa segar."

Halep baru-baru ini mengumumkan mulai awal 2020 akan bersatu kembali dengan pelatih Darren Cahill yang telah membantunya memenangkan gelar grand slam pertama pada Prancis Terbuka 2018. "Saya benar-benar bahagia dan saya merasa yakin tahun depan saya dapat melakukan beberapa hal baik lagi," kata dia menjelaskan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement