Kamis 07 Nov 2019 05:03 WIB

Barcelona Tampil Buruk, Valverde Merasa Tertekan

Valverde mengaku dirinya merasakan tekanan setelah dua penampilan buruk Barcelona.

Rep: MGROL124/ Red: Bayu Hermawan
Ernesto Valverde
Foto: EPA-EFE/ALEJANDRO GARCIA
Ernesto Valverde

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ernesto Valverde mengaku dirinya merasakan tekanan setelah dua penampilan buruk bersama Barcelona secara beruntun. Ia pun menuntut seluruh elemen tim untuk memberikan respon cepat dengan membenahi performa untuk laga selanjutnya.

Valverde meratapi kemampuan anak asuhnya usai ditahan imbang 0-0 oleh Slavia Prague pada ajang Liga Champions, Rabu (6/11) dinihari. Ia sangat menyadari bahwa juara bertahan Liga Spanyol itu masih belum siap untuk kembali ke jalur kemenangan.

Baca Juga

Valverde mengakui ketangguhan taktik ultra-defensive yang diperagakan oleh tamunya. Pertahanan Prague begitu rapat dan solid, sehingga Barcelona selalu gagal memaksimalkan peluang meski mendominasi jalannya laga.

"Kami tidak memaksimalkan peluang yang kami buat dengan cukup baik. Slavia selalu merasa dalam keadaan bahaya. Mereka memainkan garis pertahanan yang sangat tinggi sehingga kami harus jauh lebih efisien, lebih efektif dalam menemukan umpan dan waktu yang tepat," jelas Valverde dikutip dari laman resmi UEFA Champions League.

“Kami kalah di Levante sebelumnya dan kami tidak menyadari bahwa dua penampilan terakhir belumlah memberikan hasil terbaik. Permainan kami belum maksimal. Kami tahu ada banyak tekanan pada kami dan sekarang kami harus merespons (untuk berbenah)," katanya.

Hasil imbang kontra Slavia Prague ditambah dengan kekalahan dari Levante akan meningkatkan tekanan untuk posisi Valverde sebagai pelatih utama. Setelah kalah dari Levante, Valverde belum berencana untuk mengundurkan diri dari jabatannya. Tetapi jika di akhir pekan Barca gagal memberikan hasil maksimal saat menghadapi Celta Vigo di La Liga, tentu dia akan mempertimbangkannya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement