Senin 16 Dec 2019 13:41 WIB

Penampilan Ganda Campuran di BWF 2019 Dievaluasi

Pencapaian di ajang tersebut dinilai tidak sesuai target awal.

Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja harus mengakui keunggulan Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong dengan skor 15-21, 22-20, dan 17-21 pada laga kedua Grup B BWF World Tour Finals 2019.
Foto: DOK PBSI
Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja harus mengakui keunggulan Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong dengan skor 15-21, 22-20, dan 17-21 pada laga kedua Grup B BWF World Tour Finals 2019.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penampilan dua ganda campuran pada ajang BWF World Tour Finals 2019 dievaluasi. Pencapaian di ajang tersebut dinilai tidak sesuai target awal.

Dua pasangan campuran yang mewakili Indonesia dalam turnamen berhadiah total mencapai 1.500.000 dolar Amerika Serikat itu, antara lain Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja dan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti.

"Di BWF World Tour Finals 2019, keduanya bahkan belum berhasil melewati babak penyisihan. Tentunya hasil ini tidak sesuai dengan target awal kami, karena kami berharap setidaknya ada satu wakil yang lolos ke semifinal," kata Nova melalui siaran resmi di Jakarta, Senin (16/12).

Berdasarkan catatan BWF, Hafiz/Gloria dan Praveen/Melati yang sama-sama menghuni Grup B itu finis di urutan terbawah. Hafiz/Gloria berada di urutan ketiga dengan catatan dua kali kalah dan satu kali menang. Sedangkan Praveen/Melati berada di posisi keempat setelah menelan tiga kekalahan berturut-turut.

"Harus diakui, penampilan kedua pasangan itu kurang memuaskan di kejuaraan ini. Saya sudah mengantongi beberapa poin yang harus segera dievaluasi oleh mereka, supaya di awal tahun depan, mereka sudah siap menghadapi turnamen selanjutnya," ujar Nova.

Mengenai penampilan Hafiz/Gloria, dia menuturkan masih banyak yang harus diperbaiki, terutama dari segi teknik permainan. Menurut dia, pasangan rangking sembilan dunia itu seharusnya memiliki lebih banyak variasi pukulan.

"Saya rasa Hafiz/Gloria secara teknik masih banyak yang harus diperbaiki, terutama soal variasi pukulan. Kalau sudah berada di top level, mereka harus punya itu. Apalagi sekarang persaingan semakin ketat jelang Olimpiade 2020," tutur Nova.

Sementara itu, berkaitan dengan penampilan Praveen/Melati, dia meminta agar mereka meningkatkan fokus dan konsentrasi di lapangan, sehingga permainannya lebih maksimal dan hasilnya juga jauh lebih baik.

"Praveen/Melati harus meningkatkan fokus dan konsentrasi di lapangan. Fokus mereka kelihatan sekali tidak maksimal di kejuaraan ini. Semoga pekerjaan rumah ini bisa segera diselesaikan, karena penghitungan poin menuju Olimpiade terus berjalan," ungkap Nova

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement