Jumat 31 Jan 2020 15:31 WIB

Satu Pria Ditangkap Usai Rusuh Manchester City Vs MU

Kepolisian berkomitmen menjalin kerja sama dengan City dalam penyelidikan ini.

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Endro Yuwanto
Ekspresi sejumlah pemain Manchester United setelah mengalahkan Manchester City 1-0, tapi tetap gagal ke final Piala Carabao (Piala Liga Inggris).
Foto: EPA-EFE/PETER POWELL
Ekspresi sejumlah pemain Manchester United setelah mengalahkan Manchester City 1-0, tapi tetap gagal ke final Piala Carabao (Piala Liga Inggris).

REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Kepolisian Manchester bertindak aktif dalam menyelidiki insiden kerusuhan saat laga Manchester City vs Manchester United (MU), Rabu (29/1) waktu setempat. Sampai saat ini, baru satu orang yang sudah ditangkap.

"Penangkapan dilakukan pada pria berusia 43 tahun yang dicurigai membawa suar dalam laga itu," tulis keterangan resmi Kepolisian Manchester dilansir dari BBC pada Jumat (31/1).

Kepolisian Manchester berkomitmen menjalin kerja sama dengan City dalam penyelidikan ini. The Citizens sudah menyerahkan rekaman CCTV guna memudahkan tugas kepolisian.

"Kami bekerja sama dengan Manchester City untuk mengidentifikasi siapa pun yang terlibat masalah sepanjang semifinal Piala FA melawan Manchester United di Etihad Stadium," lanjut keterangan itu.

Kerusuhan diduga bermula akibat ada fan tuan rumah yang meniru gaya pesawat jatuh. Tindakan ini mendapat reaksi keras fan MU karena mengingatkan pada tragedi jatuhnya pesawat yang berisi pemain MU di Muenchen pada 1958. Delapan pemain MU tewas dalam insiden tersebut.

Aksi lempar-lemparan tak bisa dihindarkan setelah cemoohan fan tuan rumah. Pelatih City Pep Guardiola dan pelatih MU Ole Gunnar Solskjaer mengutuk keras aksi fan tersebut. Dalam laga itu, MU menang 0-1, tapi kalah agregat 2-3 hingga gagal ke final.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement