REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Posisi Eric Abidal sebagai direktur olahraga Barcelona sampai saat ini aman. Presiden Josep Maria Bartomeu tidak berencana memberhentikan direktur olahraganya dalam jangka pendek, tetapi akan berusaha mendorong rekonsiliasi Abidal dengan Messi.

Abidal memantik emosi Messi karena mengatakan dalam sebuah wawancara bahwa sejumlah pemain tidak bersunggung-sungguh berlatih dan bermain pada masa-masa akhir kepelatihan Ernesto Valverde. Ini berujung kepada pemecatan sang pelatih.

Komentar ini ditegur oleh sang megabintang tim Lionel Messi. Ia menilai Abidal dan manajemen klub harusnya bertanggung jawab terhadap keputusan yang telah mereka buat. Messi juga 'menantang' Abidal untuk menyebut nama-nama pemain yang dinilainya tak bersungguh-sungguh.

Bartomeu tak mau memecat mantan pemain timnas Prancis dan Barcelona tersebut dari jabatan direktur olahraga. Bartmeu mendorong rekonsiliasi di antara kedua pihak. Dalam laporan Esport3 dan Sport, seperti dikutip dari AS, Kamis (6/2), Bartomeu berharap pembicaraan tentang krisis di klub Katalunya itu tak ada lagi.

Namun menurut sumber AS, posisi Abidal di Barcelona tak akan lama. Minimal pada awal musim depan, Abidal kemungkinan sudah didepak.

Abidal menjadi sorotan karena pergerakan Barcelona yang buruk di bursa transfer Januari. Sejumlah pemain incarana Barcelona gagal merapat. Barcelona juga tak bisa mencari striker pengganti Luis Suarez yang tengah cedera. Ousmane Dembele yang diproyeksikan mengisi posisinya malah kembali cedera.

Abidal dipandang sebagai orang yang bertanggung jawab atas kegagalan bergerak di bursa transfer musim dingin. Tekanan menguat setelah pernyataan kontroversialnya yang membuat Messi berang.

Ikuti Whatsapp Channel Republika