REPUBLIKA.CO.ID, NAPOLI -- Gelandang Barcelona, Sergio Busquets, mengungkapkan alasan timnya ditahan imbang Napoli 1-1, pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions. Busquets menilai, Napoli, yang bermain di Stadion San Paolo, mampu unggul lebih dulu di babak pertama, sebelum Antoine Griezmann menyamakan kedudukan di babak kedua.

Namun, Barcelona yang menguasai jalannya pertandingan, memiliki peluang lebih sedikit dibandingkan tuan rumah. Menurut Busquets, Napoli memasang empat pemain bertahan dalam formasinya. Tapi, saat jalannya pertandingan, ada enam pemain yang berada di wilayah pertahanan Partenopei.

''Jadi, hampir tidak mungkin menemukan celah,'' ujar Busquets dikutip dari Football-Italia, Rabu (26/2).

Di sisi lain, pemain internasional Spanyol tersebut mengeluhkan minimnya pilihan yang ada dalam skuat La Blaugrana. Bahkan, Arturo Vidal yang merupakan gelandang bertahan, ditempatkan Quequie Setien sebagai penyerang sayap kiri. Apesnya, Vidal juga diganjar kartu merah jelang pertandingan selesai.

Ini tentu membuat pilihan pemain yang dimiliki Setien kian sedikit, dengan Luis Suarez dan Ousmane Dembele yang masih cedera. Hasil ini pun membuat Barcelona patut khawatir pada leg kedua di Camp Nou. Salah langkah, maka Barcelona akan kembali gagal di Liga Champions. ''Kami hanya punya sedikit pilihan saat ini. Jadi kami harus menemukan diri kami kembali,'' tegas pemain berusia 31 tahun tersebut.

Ikuti Whatsapp Channel Republika