Senin 16 Mar 2020 20:28 WIB

Ini Ide Unik FIGC untuk Selesaikan Serie A Musim Ini

FIGC terus gelar rapat guna menimbang opsi terbaik menyelesaikan Serie A musim ini.

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Endro Yuwanto
Logo FIGC(calcioefinanza.com)
Foto: calcioefinanza.com
Logo FIGC(calcioefinanza.com)

REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Presiden Federasi Sepak Bola Italia (FIGC), Gabriele Gravina, mengaku sedang mempelajari berbagai opsi agar Serie A Italia musim ini bisa benar-benar selesai. Salah satu opsi tersebut adalah dengan menyebar sisa laga Serie A musim ini di dua musim berikutnya.

Sebelumnya, pada awal pekan lalu, Pemerintah Italia memutuskan untuk menunda semua gelaran olahraga di seluruh antero Italia, termasuk pentas Serie A Italia. Keputusan ini diambil Pemerintah Italia seiring dengan langkah lockdown di seluruh penjuru Italia menyusul kian bertambahnya jumlah korban meninggal dunia di Italia akibat virus corona yang telah mencapai lebih dari 463 orang.

Atas putusan tersebut, FIGC pun terus menggelar rapat guna menimbang opsi terbaik untuk menyelesaikan Serie A musim kompetisi 2019/2020. Opsi tersebut termasuk menggelar laga play-off untuk menentukan peraih gelar scudetto dan tiga tim yang terdegradasi ke Serie B.

Selain itu, ada pula opsi untuk menghentikan kompetisi Serie A dan menunjuk pemimpin klasemen sementara Serie A, Juventus, sebagai juara Serie A musim ini. Pun dengan pilihan untuk benar-benar menghentikan kompetisi dan tidak mengumumkan tim juara atau tim yang terdegradasi. Namun, selain dua pilihan tersebut ternyata ada opsi lain yang tengah dipertimbangkan FIGC.

''Jika tidak memungkinkan untuk menyelesaikan Serie A musim ini, maka kami tetap memilik opsi lain. Tidak menutup kemungkinan, sisa laga di Serie A musim ini akan disebar di dua musim berikutnya. Saya mengerti, akan ada banyak pertanyaan soal opsi ini. Namun, hari ini, rasanya tidak ada yang bisa memprediksi apa yang akan terjadi pada masa mendatang,'' kata Gravina kepada Radio 1 Rai seperti dikutip Reuters, Senin (16/3).

Opsi untuk menyebar sisa laga di pentas Serie A musim ini terbilang unik. Apabila opsi ini benar-benar diambil oleh FIGC, maka akan ada perhitungan poin yang cukup rumit dan mesti membagi antara gelaran Serie A yang tengah berjalan dengan sisa laga pada musim 2019/2020. Belum lagi dengan jadwal yang padat dan persiapan serta strategi yang mesti diusung kontestan Serie A.

Sebelum akhirnya ditunda, Serie A Italia telah menuntaskan giornata ke-26. Namun, dari 20 kontestan Serie A, ada delapan tim yang mengantongi satu laga tunda. Alhasil, delapan tim tersebut masih memiliki 13 laga di Serie A musim ini, sedangkan sisanya mengantongi 12 partai sisa.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement