Jumat 27 Mar 2020 10:49 WIB

Presiden Torino Minta Serie A Italia Tuntas Sebelum Juli

Cairo khawatir penundaan bakal mempengaruhi Serie A Italia musim berikutnya.

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Endro Yuwanto
Logo Serie A Liga Italia
Foto: forzaitalianfootball.com
Logo Serie A Liga Italia

REPUBLIKA.CO.ID, TURIN -- Presiden klub Torino Urbino Cairo mengingatkan agar Serie A Liga Italia musim 2019/2020 dapat dituntaskan sebelum Juli. Ia khawatir penundaan bakal mempengaruhi Serie A musim berikutnya.

Cairo menginginkan musim ini dapat diselesaikan. Torino saat ini berjuang bertahan di Serie A setelah duduk di peringkat ke-15. Posisi buruk itu diperoleh setelah Torino kalah beruntun tujuh kali.

Torino pun tersingkir dari Coppa Italia akibat kekalahan dari AC Milan pada Januari lalu. Jika Serie A kembali dilanjutkan, Juventus bakal jadi lawan Torino.

"Saya ingin menyelamatkan kompetisi, melanjutkan kompetisi lebih dari 30 Juni akan jadi masalah. Efeknya juga bisa kena ke musim berikutnya," kata Cairo dilansir dari Sky Sport Italia pada Jumat (27/3).

Cairo menekankan risiko yang muncul jika Serie A tak dituntaskan sesuai jadwal. Menurutnya, Serie A perlu dipaksakan tuntas sebelum Juli meski menghadapi kendala penundaan akibat corona. Sehingga nantinya Serie A bisa saja dijalankan tiap dua atau tiga hari sekali jika kembali bergulir.

"Kita bisa membahayakan tidak hanya satu musim ke depan, tapi musim berikutnya lagi. Sejak 8 Maret, saya sudah minta ambil tindakan lebih banyak, tapi sudah telat. Sekarang pandemi corona terlanjut parah," ujar Cairo. "Agustus jadi bulan di mana pemain istirahat dan dengan sebulan persiapan, maka kompetisi musim berikutnya mulai pada Oktober."

Pemerintah Italia dan otoritas sepak bola Italia terus membahas kelanjutan kompetisi sepak bola di sana. Belum diketahui secara pasti kapan Serie A dilanjutkan lagi.

Setidaknya ada dua opsi yang mengemuka di kalangan petinggi klub Italia. Pertama, melanjutkan kompetisi dengan risiko pandemi corona yang kasusnya masih tinggi. Kedua, menyudahi kompetisi sesuai posisi klasemen terakhir.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement