REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Mantan penyerang AS Roma Antonio Cassano menyampaikan permintaan maaf kepada bekas pelatihnya Fabio Cappelo. Ia juga mengakui meniliki hubungan pertemanan yang sangat baik dengan Josep Guardiola.

Anarki, itulah kesan yang diberikan Capello untuk menggambarkan peran pun sosok Cassano selama keduanya masih sama-sama bekerja sama di Real Madrid dan AS Roma.

"Saya memiliki salah satu pra-musim terbaik saya dengan 'Don Fabio' di Real Madrid, namun karena satu dan lain hal kami terlibat permasalahan. Saya harus meminta maaf kepada Capello, bertahun-tahun kemudian, dan mengakui bahwa itu adalah kesalahan saya," kata Cassano kepada Football Italia, Rabu (8/4).

Berseragam Madrid, pesepak bola kelahiran Bari Italia lebih banyak melakukan aksi konyol ketimbang mencetak gol. Hubungannya dengan Capello pun meregang karena ia hanya mampu mencetak dua gol dari 19 pertandingan bersama Los Merengues.

Lebih lanjut, Cassano bicara tentang hubungan baiknya dengan pelatih Manchester City, Josep Guardiola. Baginya, Pep merupakan sosok pemain dan pelatih fantastis.

"Ia merupakan figur yang patut diteladani. Kekuatannya meyakinkan pemain top untuk mengadopsi gayanya dan dia satu-satunya di dunia yang memiliki karisma itu," sambung Si Bengal, julukan Cassano.

Akan tetapi, jika suatu saat Cassano menjadi seorang Direktur Olahraga di klub tertentu. Ia tidak akan memilih Guardiola sebagai pelatih. Sebab, ia lebih ingin melihat pelatih dengan karakter tempramen.

"Jika suatu hari saya menjadi direktur olahraga di sebuah klub, saya akan melakukan segalanya untuk mempekerjakan Marcelo Bielsa. Ia seorang revolusioner sepak bola, memiliki banyak karakter. Saya ingin bekerja dengannya."

Ikuti Whatsapp Channel Republika