Jumat 15 May 2020 01:39 WIB

Nagelsmann Rencanakan Selebrasi Gol Ramah Social Distancing

RB Leipzig akan menjamu Freiburg di stadion tanpa penonton dalam lanjutan Bundesliga.

Pelatih RB Leipzig Julian Nagelsmann
Foto: EPA/RONALD WITTEK
Pelatih RB Leipzig Julian Nagelsmann

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih RB Leipzig Julian Nagelsmann mengatakan skuat asuhannya sedang merancang modifikasi selebrasi gol yang memenuhi pedoman kesehatan ketat ketika Bundesliga dimulai lagi akhir pekan ini. Leipzig yang menempati urutan ketiga klasemen akan menjamu Freiburg di stadion tanpa penonton.

Kompetisi Bundesliga dilanjutkan lagi pada Sabtu (16/5), di tengah pandemi virus corona. Leipzig berselisih lima poin di bawah pemimpin klasemen Bayern Munchen.

Baca Juga

Operator Bundesliga, Liga Sepak Bola Jerman (DFL), sudah menjabarkan daftar aturan kesehatan yang ketat. DFL mendesak pemain untuk tidak terlalu sering kontak fisik dengan merekomendasikan salam adu siku atau adu kaki, daripada berpelukan saat merayakan gol.

Nagelsmann menyatakan bahwa para pemainnya tidak akan melakukan selebrasi dengan cara berkerumun bersama rekan-rekan satu timnya.

"Saya cenderung beraksi sendirian," kata Nagelsmann seperti dikutip AFP. Ia melanjutkan, "Para pemain pastinya sudah memikirkan sesuatu tetapi kami harus terlebih dahulu mencetak gol."

Kunci untuk menunaikan tugas itu terletak pada striker Leipzig Timo Werner yang sejauh ini sudah menciptakan 21 gol sepanjang musim ini, sedangkan rekannya sesama penyerang Marcel Sabitzer dan Patrik Schick semestinya bisa tampil lagi karena sudah sembuh dari cedera.

Mengingat tak ada penonton, Nagelsmann yang terkenal suka melakukan selebrasi menerabas batas lapangan itu mengatakan bahwa dirinya harus mengubah caranya melakukan selebrasi gol.

"Saya harus berbicara lagi kepada diri saya dan berusaha bertindak dalam cara yang diterima secara sosial di zona (pelatih)," kata dia sambil mengerdip.

Nagelsmann memperkirakan tidak akan ada yang melakukan selebrasi gol berlebihan mengingat para pemain kesulitan tampil bugar kembali setelah 2 bulan jeda.

"Jika Anda sudah lama tak main dan tak punya ritme, Anda akah cenderung bermain ke belakang dan berusaha mencegah terciptanya gol," kata Nagelsmann. Hal itu, menurut dia, sudah biasa dalam sepak bola.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement