Ahad 31 May 2020 05:06 WIB

Kai Havertz, Bintang Muda Jerman dari Keluarga Gila Bola

Kakeknya orang pertama yang membantu Havertz terjun ke sepak bola.

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Israr Itah
Kai Havertz
Foto:

Havertz bahkan harus rela berkorban melewatkan pertandingan babak 16 besar Liga Champions melawan Atletico Madrid untuk menyelesaikan ujian sekolahnya. Klubnya juga memberikan libur tiga hari dalam satu pekan untuk menyelesaikan ujian level A-nya.

Ia hanya absen empat pertandingan di pada musim keduanya di Bundesliga, Havertz sadar bahwa dirinya memiliki bakat luar biasa. Musim lalu, ia mencetak 17 gol pada usia masih 19 tahun. Ia pun menjadi pemain termuda yang mencetak 30 gol di Bundesliga dan itu berpotensi bertambah seiring dengan masih bergulirnya musim 2019/2020.

Pada Desember 2019 lalu ketika melawan Cologne, Havertz menjadi pemain termuda yang membuat 100 penampilan Bundesliga ketika usianya 20 tahun, enam bulan dan empat hari. Pada Mei 2020, Havertz ketika melawan Freiburg ia menjadi pemain pertama dalam sejarah Bundesliga yang mencetak 35 gol sebelum usia 21 tahun.

Sejatinya Havertz adalah seorang gelandang serang yang bertransformasi menjadi penyerang. Cedera menghantam Kevin Volland membuat Havertz lebih didorong ke depan. 

Saat bermain sebagai striker, sang wonderkid tampil impresif. Pemain internasional Jerman itu mencetak enam gol dalam lima pertandingan. Pujian pun mengalir pada Havertz. 

Sekarang pada usia 20 tahun, ia  memimpin rekan-rekannya di lapangan. Dengan sekejap harapannya menjadi bakat dan berlanjut sebagai seorang bintang sepak bola Jerman. Kita menanti kiprah Havertz di klub yang lebih besar lagi. Tampaknya ini akan terwujud sebentar lagi karena klub-klub besar dunia dilaporkan mengantre mendapatkan tanda tangannya.

Rahmat Fajar

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement