9. Dengan pendapatan mencapai 535 juta pound, Liverpool kini menempati peringkat ketiga dalam daftar klub dengan pendapatan tertinggi di kancah Liga Primer Inggris. Liverpool hanya mengantongi selisih dua juta pound dari Manchester City, yang duduk di peringkat kedua.
10. Meski pengeluaran untuk transfer pemain Liverpool meningkat pesat dari 2015 hingga 2019, dengan total mencapai 278 juta pounds, tapi angka itu hanya setengah dari uang yang dikeluarkan Manchester City (549 juta pound) dan Manchester United (542 juta pound) untuk belanja pemain selama periode tersebut. Pun jauh lebih rendah dari Chelsea, yang menghabiskan 414 juta pound di bursa tranfer pemain selama periode tersebut.
11. Selama ditangani Klopp, peringkat Liverpool di daftar klub berpenghasilan tertinggi versi Deloitte Football Global Money League (DFML) merangsek ke peringkat ketujuh dari peringkat kesembilan. Liverpool juga memangkas jarak besaran penghasilan dengan PSG, yang berada di peringkat kelima, menjadi 27 juta pound.
"Kesimpulannya, Klopp telah mampu mengantarkan Liverpool meraih kesuksesan di atas lapangan, mendorong pertumbuhan pendapatan yang signifikan. Padahal, manajemen klub melakukan investasi terbatas lantaran minimnya gelontoran modal dari pemilik. Mungkin ada peningkatan dalam hal pengeluaran, terutama soal gaji dan nilai transfer, tapi pengeluaran itu masih separuh dari rival-rival utama mereka," tulis unggahan Swiss Ramble seperti dilansir Planet Football.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
