Jumat 03 Jul 2020 19:08 WIB

Perebutan Peringkat Klasemen Liga Primer Inggris Kian Sengit

Arsenal dan Everton naik peringkat, sementara Chelsea gagal menjauh dari MU.

Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi/ Red: Endro Yuwanto
Logo Liga Primer Inggris
Foto: premierleague.com
Logo Liga Primer Inggris

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perebutan peringkat klasemen menjadi semakin sengit menjelang pekan-pekan akhir Liga Primer Inggris musim 2019/2020. Hasil dari sejumlah laga yang tersaji pada rangkaian pekan ke-32 Liga Primer Inggris, Kamis (2/7) dini hari WIB setidaknya berdampak pada perebutan peringkat klasemen.

Arsenal dan Everton naik peringkat, sementara Chelsea gagal menjauh dari Manchester United. Arsenal mendapat tambahan tiga poin usai mencukur 4-0 Norwich City. Gol-gol The Gunners masing-masing dicetak oleh Pierre-Emerick Aubameyang (menit ke-33 dan 67), Granit Xhaka (37), dan Cedric Soares (81).

Aubameyang pun mencatatkan rekor setelah melesatkan dua gol ke gawang Norwich, dengan menjadi pemain Arsenal yang mencetak 50 gol dengan penampilan paling sedikit yakni 79 pertandingan di Liga Primer Inggris. Pemain berusia 31 tahun itu memecahkan rekor legenda Arsenal, Thierry Henry, yang mencetak 50 gol melalui 83 penampilan.

"Semoga dia bisa mencetak 100 gol lagi, tetapi saya tahu, saya bukan pesulap," kata pelatih Arsenal, Mikel Arteta, dikutip dari laman resmi Arsenal, Kamis (2/7). "Apa yang dia raih hari ini menunjukkan mentalitasnya dan cara dia bekerja setiap hari."

Namun, kontrak eks pemain AC Milan itu bersama Arsenal tersisa satu tahun lagi. Usai penampilan gemilangnya, Arteta menginginkan agar Aubameyang berada lebih lama di Arsenal. Pernyataan itu pun disambut baik oleh Aubameyang. Dia memberi lampu hijau untuk tetap bersama the Gunners. "Kita tunggu saja. Kami akan berbincang dengan klub dan lihat saja yang terjadi," kata Aubameyang dikutup dari The Sun, Kamis (2/7).

"Saya sangat fokus menjalani laga-laga. Sejak Mikel datang, kami bermain dengan baik. Kami bekerja dengan baik. Kami sudah menunjukkan tanda peningkatan," tambahnya.

Adapun tambahan tiga poin berhasil membawa Arsenal menggeser Tottenham Hotspur dari peringkat ketujuh. The Gunners kini mengoleksi 46 poin, unggul satu angka dari Tottenham.

Namun, Arsenal tampaknya takkan bertahan lama pada peringkat yang saat ini mereka duduki. Pasalnya, apapun hasil dari pertarungan antara Sheffield United melawan Tottenham pada laga lanjutan pekan ke-32, Jumat (3/7) dini hari WIB, akan menggeser Arsenal dari posisinya. Tottenham dan Sheffield United sama-sama punya peluang besar untuk menggeser Arsenal dari posisinya saat ini.

Sementara itu, Everton yang berhasil mengamankan tiga poin setelah menang tipis, 2-1 atas Leicester City di Stadion Goodison Park, berhak naik ke peringkat ke-11, menggeser Crystal Palace. Everton saat ini mengoleksi 44 poin dari 32 laga. Klub berjuluk The Foxes itu unggul dua poin dari Crystal Palace.

Di sisi lain, kekalahan 2-3 Chelsea dari West Ham United membuat the Blues gagal meraih tambahan poin untuk bisa membawa mereka menjauh dari Manchester United. Chelsea yang saat ini menempati peringkat keempat klasemen atau zona aman Liga Champions dengan nilai 54 poin, hanya unggul dua poin dari Manchester United dan Wolves di peringkat lima dan enam. Dan West Ham berhak naik satu tingkat ke peringkat ke-16 klasemen dan menjauh dari zona degradasi Liga Primer Inggris.

Pelatih Chelsea, Frank Lampard mengaku kecewa dengan kekalahan yang diderita anak asuhnya pada laga tersebut. Ia mengakui Chelsea sudah tampil cukup baik, namun dirinya juga tidak membantah bahwa timnya masih belum konsisten di setiap pertandingan. "Saya tidak senang dengan salah satu gol lawan. Anda tidak mendapatkan kemenangan usai mencetak dua gol, Anda harus lebih baik dari itu," kata Lampard dikutip dari Sky Sports, Kamis (2/7).

"Ini bukan kejutan besar, ini adalah sesuatu yang telah terjadi beberapa kali. Kami memiliki peluang untuk melewati tim di atas kami dan menutup celah dan kami tidak melakukannya," tegasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement