REPUBLIKA.CO.ID, TURIN -- Gianluigi Buffon masih bergairah menjalani aktivitas sebagai pemain sepak bola. Usia kiper Juventus itu telah menyentuh angka 42.
Tak bisa dimungkiri sebentar lagi, Buffon bakal gantung sarung. Pertanyaannya, apa yang dilakukan sang portiere, setelah pensiun?
"Menurut saya dia harus menjadi pelatih," kata perwakilan Buffon, Silvino Martina kepada Radio Kiss Kiss, dikutip dari Football Italia, Kamis (9/7).
Martina berpendapat kliennya memahami dunia lapangan hijau secara utuh. Kemudian memiliki pengalaman mengelola ruang ganti.
Bertahun-tahun, Buffon berstatus kapten tim nasional Italia dan Juventus. Pengalaman tersebut menjadi modal berharga menuju karier kepelatihan. Lalu apakah sang legenda bisa melatih Bianconeri? Martina menilai juara dunia 2006 itu memiliki kemampuan menangani skuat hitam-putih.
Selanjutnya sang agen diminta menjelaskan apa keunikan Gigi dibandingkan dengan kiper lainnya. Menurut Martina, Buffon membuat segala sesuatu menjadi sederhana. "Itu anugerah alami yang dia miliki," ujar tokoh berusia 67 tahun ini.
Buffon baru saja mencetak rekor sensasional. Selama menjalani karier profesional, ia sudah turun dalam 648 partai pada ajang Serie A Italia. Supergigi menjadi pemain dengan penampilan terbanyak dalam sejarah kompetisi terelite ranah Italia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
