Rabu 19 Aug 2020 18:28 WIB

Bartomeu Tepis Rumor Kembalinya Neymar ke Barca

Bartomeu Tepis Rumor Kembalinya Neymar ke Barca

Rep: Anggoro Pramudya/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Neymar dikepung pemain Leipzig pada laga semifinal antara RB Leipzig melawan PSG.
Foto: David Ramos/Pool via REUTERS
Neymar dikepung pemain Leipzig pada laga semifinal antara RB Leipzig melawan PSG.

REPUBLIKA.CO.ID,BARCELONA -- Presiden Barcelona Josep Maria Bartomeu angkat bicara soal potensi kepulangan mega bintang Neymar Jr ke Estadio Camp Nou. Dalam pernyataanya, Bartomeu menilai kans mendatangkan kembali sang pemain begitu kecil.

"Mencari pemain saat klub tempatnya berada tidak ingin menjualnya, itu tidak mungkin," jelas Bartomeu dikutip dari Caughtoffside, Rabu (19/8).

Desas desus kembalinya Neymar ke Barca memang santer terdengar dalam semusim terakhir. Bahkan surat kabar Spanyol, Sports, menurunkan apabila kubu Barca siap melakukan kesepakatan pertukaran antara Antoine Griezmann dengan Neymar.

Neymar sendiri kini tengah membuktikan kualitasnya dengan membawa Paris Saint-Germain (PSG) lolos ke putaran final Liga Champions 2019/2020, usai mengalahkan Red Bull (RB) Leipzig dengan skor 3-0.

Akan tetapi, Bartomeu mempersempit rumor yang berkembang, dengan menyebut kesepakatan pertukaran pemain atau kembalinya Neymar ke Blaugrana adalah hal yang tidak mungkin terjadi.

"Musim panas lalu kami mencoba. Dia adalah pemain yang, dengan situasi pandemi, klubnya tidak menempatkannya di pasar. Itu normal. Klub-klub besar menginginkan pemain hebat," sambung Bartomeu.

Sebelumnya Neymar sendiri dilaporkan sudah tidak betah di Estade de Princes. Bahkan pra-musim panas lalu pemilik nomor punggung 10 itu sempat tak ikut latihan Les Parisien lantaran ingin kembali bergabung dengan Lionel Messi Cs.

Namun, lambat laun isu tersebut menghilang bersamaan dengan performa impresif PSG di ajang kompetisi domestik pun internasional. Selain menjuarai Piala Liga Prancis, Neymar juga tengah membidik satu titel Liga Champions bagi klub asal ibu kota Prancis. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement