REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Chelsea baru saja mendapatkan kiper anyar bernama Eduardo Mendy. Kubu the Blues menggaet sang penjaga gawang dari klub Prancis, Rennes.
Situsi tersebut menghadirkan pertanyaan, bagaimana nasib Kepa Arrizabalaga? Saat pasukan London Biru bermain imbang 3-3 dengan West Bromwich Albion, pria Spanyol itu duduk di bangku cadangan.
Beberapa jam lagi, Chelsea akan tampil di babak 16 besar Carabao Cup (Piala Liga). Skuat the Blues jumpa Tottenham Hotspur.
Pelatih Chelsea Frank Lampard mengonfirmasi bakal menurunkan Mendy di markas Spurs. Lampard menepis rumor Kepa telah memainkan pertandingan terakhir bersama London Biru.
"Kita tidak boleh langsung menyimpulkan itu. Saya pikir ini masa sulit bagi Kepa. Pekan lalu, sorotan terarah padanya, itu menjadi sedikit tidak adil," kata arsitek tim berusia 42 tahun dikutip dari Sportsmole, Selasa (29/9).
Sebelumnya Kepa sempat memperkuat Chelsea di laga bigmatch kontra Liverpool pada ajang Liga Primer Inggris. Dalam pertandingan tersebut, eks Athletic Bilbao melakukan blunder.
Walhasil, kritikan pada yang bersangkutan mengalir deras. Pasalnya, sudah seringkali Kepa melakukan kesalahan fatal.
Posisinya sempat digantikan oleh Willy Caballero. Kini dengan masuknya Mendy, masa depan Kepa di Stamford Bridge semakin dilanda ketidakjelasan.
Chelsea disebut-sebut bakal melepas penjaga gawang 25 tahun itu. Kebetulan bursa transfer musim panas 2020 belum tertutup.
Lampard merasa perlu mendinginkan suasana. "Saya harus melindunginya karena saya tahu dia anak yang baik. Dia bermain dengan profesionalisme mutlak, dan memiliki niat melakukan yang terbaik, yang bisa dia lakukan," ujar juru taktik yang juga legenda hidup the Blues ini.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
