REPUBLIKA.CO.ID, LIVERPOOL -- Pemain Liverpool, Xherdan Shaqiri diyakini sedang dalam posisi yang serba salah di bawah kendali Jurgen Klopp saat ini. Ia belum tentu dimainkan menghadapi Leicester City, Ahad (22/11) mendatang. 

Gelandang berpaspor Swiss itu terpaksa harus sadar diri sejak didatangkan dari Stoke City dengan mahar 13 juta Poundsterling pada 2018 lalu. Pasalnya, ia kerap menjadi pilihan kedua Klopp di skuat inti. 

Seperti dikutip Liverpool Echo, Rabu (18/11), Klopp lebih tertarik memasang trio Firmino, Mohamed Salah, dan Sadio Mane. Kehadiran Diogo Jota pertengahan tahun ini semakin mengancam posisi Shaqiri. 

Namun, setelah Salah dinyatakan positif terpapar Covid-19, kesempatan Shaqiri mungkin lebih terbuka. Ia harus membuktikan kualitasnya jika turun dalam laga kontra Leicester. 

Meski demikian, Liverpool masih punya stok pemain depan berlebih karena ada Takumi Minamino dan Divock Origi. Dalam hal ini, Klopp tidak akan begitu bingung seperti menentukan pemain bertahan yang sedang krisis. 

Di sisi lain, kecenderungan Klopp untuk jarang memainkan Shaqiri mengindikasikan dirinya ingin melepas sang pemain ke klub lain untuk mengurangi beban tim. 

Laman Transfermarkt menulis banderol Shaqiri senilai 16 juta Euro  dengan sisa kontrak tiga tahun mendatang. Di usia 29 tahun, kariernya terbilang masih bisa bertahan selama beberapa tahun mendatang di level primer. 

Dengan catatan satu gol dan satu assist di total lima pertandingan musim ini, tidak ada salahnya bagi Klopp untuk memainkan Shaqiri selama Salah menjalani pemulihan dari virus corona.

Ikuti Whatsapp Channel Republika