Sabtu 19 Dec 2020 04:02 WIB

Guardiola tak akan Istirahatkan De Bruyne

Kevin De Bruyne dinilai sosok penting saat striker Man City buntu mencetak gol.

 Playmaker Manchester City Kevin De Bruyne.
Foto: Clive Brunskill / Pool via AP
Playmaker Manchester City Kevin De Bruyne.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Manchester City Pep Guardiola mengatakan gelandang Kevin De Bruyne tidak akan diistirahatkan dalam beberapa pekan mendatang. Pep beralasan, peran De Bruyne sangat penting bagi City saat mereka kesulitan mencetak gol musim ini.

 

Baca Juga

 

City kini berada di urutan kesembilan klasemen Liga Primer Inggris, delapan poin di bawah pimpinan klasemen Liverpool. City akan menjalani empat pertandingan dalam 10 hari ke depan, termasuk laga perempat final Piala Liga melawan Arsenal.

 

 

De Bruyne telah bermain 90 menit pada masing-masing tujuh pertandingan liga terakhir City dan juga tampil dua kali untuk Belgia bulan lalu. Ditanya apakah sang gelandang akan diistirahatkan pada lawatan ke Southampton, Sabtu (19/12), Guardiola mengatakan kepada wartawan, "Tidak, sekarang, tidak. Dia terlalu penting bagi kami. Dia tidak akan beristirahat. Dia beristirahat di Liga Champions, dia beristirahat dalam pertandingan lain pada pekan-pekan sebelumnya. Saat ini kami membutuhkannya."

Dengan striker utama City kesulitan mencetak gol, Guardiola sangat mengandalkan gelandang dan sayap untuk menjebol gawang lawan. Striker Argentina Sergio Aguero belum membuka rekening golnya di liga musim ini karena cedera membatasi waktunya di lapangan, sementara Gabriel Jesus hanya mencetak dua gol.

 

 

Guardiola mengatakan, City harus menciptakan lebih banyak peluang dan membandingkan jumlah gol yang mereka cetak dengan berapa banyak yang mereka ciptakan pada tahap serupa dalam musim perebutan gelar di bawah pelatih Spanyol itu.

 

 

"Realitasnya adalah membandingkan 40 gol yang kami cetak dalam 12 pertandingan pertama pada tahun ketika kami memenangkan Liga Primer pertama kami (pada 2018), 36 untuk gelar kedua kami (2019) dan musim lalu, kami telah mencetak 35 gol pada tahap ini. Tahun ini kami memiliki 18 gol," kata dia.

 

 

Ia mengatakan, musim lalu City mencetak lebih banyak gol daripada Liverpool yang menjadi juara. Sayangnya, the Citizens juga kebobolan terlalu banyak. Ia menegaskan, City harus mencetak gol lebih banyak dan tidak tergantung pada satu pemain tertentu untuk mewujudkannya.

 

 

"Ini bukan hanya tanggung jawab para striker. Semua orang terlibat untuk menciptakan peluang yang lebih jelas," kata dia.

 

 

 

TAKE

sumber : Reuters/Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement