Rabu 06 Jan 2021 21:50 WIB

Mourinho Puji Setinggi Langit Kinerja Sonny

Son kini jadi pencetak gol terbanyak kedua di bawah Kane.

Rep: Hartifiany Praisra/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Son Heung-Min dari Tottenham (Kiri) mencetak gol kedua timnya selama pertandingan sepak bola semifinal Piala Carabao Inggris antara Tottenham Hotspur dan Brentford di London, Inggris, 05 Januari 2021.
Foto: EPA-EFE/Clive Rose
Son Heung-Min dari Tottenham (Kiri) mencetak gol kedua timnya selama pertandingan sepak bola semifinal Piala Carabao Inggris antara Tottenham Hotspur dan Brentford di London, Inggris, 05 Januari 2021.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Tottenham Hotspur memastikan tempat di babak final Piala Carabai. Spurs menaklukan Brantford dengan skor 2-0 pada Rabu (6/1) dini hari WIB.

Manajer Tottenham Hotspur, Jose Mourinho memberikan apresiasinya bagi pemain asal Korea Selatan, Son Heung Min. Son turut berkontribusi dalam kemenangan dan memiliki andil dalam dia gol yang terjadi malam itu.

Mourinho menyebut Son sebagai pemain yang istimewa. Kini Sin berada di top skorer posisi dua dengan 16 gol di bawah rekan satu timnya Harry Kane dengan 17 gol di semua kompetisi.

"Itu adalah kerendahan hati seorang pemain. Itu Sonny dan itu sifat manusia, dia seperti itu. Beberapa orang lain mereka tidak seperti itu. Baginya itu tim," kata Mourinho dilansir dari laman Express.

Dia menyebiut Son tidak akan melihat bagaimana permainan individunya memberikan dampak begitu besar pada tim. Sebaliknya, Son justru menilai kontribusi dengan satu timnya yang menjadi alasan dia bisa berada di posisinya saat ini.

"Baginya, (Harry) Kane, dan Lucas (Moura), bagi banyak tim adalah yang pertama dan tentu saja kami sangat bergantung pada karakteristik beberapa pemain. Sonny adalah salah satunya. Dia memiliki dua peluang. Dia melakukan tendangan voli yang bagus. Saya melihat bola di gawang tetapi sayangnya, saya salah dan bola keluar. Kemudian dia menghadapi penjaga gawang di saat-saat sulit dalam permainan, di mana permainan berlangsung secara terbuka," kata Mourinho.

Mourinho mengakui lawan terlihat jelas menjaga Son. Tak sedikit percobaan untuk menggagalkan langkah kaki Son terlihat. Namun Mourinho mengakui Son begitu istimewa sehingga bisa keluar dari jeratan jebakan itu. 

Kemenangan itu Spurs melangkah ke babak final, maka semakin dekat pula dengan gelar juara yang sudah mereka rindukan sejak 2008 lalu. Di sisi lain, babak final justru bisa menjadi boomerang bagi Spurs. Tak tanggung-tanggung, mantan gelandang Spurs, Jamie Redknapp menyebut Spurs memiliki masa kelas dengan rekor tiga kalo kekalhan beruntun pada laga domestik.

"Ini sangat besar bagi Mourinho dan untuk seluruh klub dalam mencoba mengubah mentalitas mereka. Sekarang ini kesempatan besar baginya," kata Redknapp.

Redknapp menyebut Spurs harus bisa bermain sebagai tim yang kompak dan luar biasa. Saat ini pun Spurs sedang menantikan siapa lawan mereka. Karena di bagan lainnya, Manchester United akan bertemu dengan Manchester City untuk memperebutkan tiket ke Wembley pada April mendatang 

"Mereka profesional dan melakukannya dengan cara yang benar, dan mereka selalu memilikinya untuk memenangkan pertandingan ini dengan orang-orang seperti Son dan Kane, tetapi itu kemenangan besar. Fans semua akan dicuci otak saat ini dengan gagasan untuk masuk ke Liga Champions dan uang yang dibawa ke klub, tetapi ketika Anda melihat kembali karir Anda, Anda ingin memenangkan trofi. Jadi bagi Spurs, ini adalah pernyataan yang sangat besar," kata Redknapp.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement