.
Saat itu, Pirlo kecewa melihat penampilan anak asuhnya. Namun semua sudah berlalu. Leonardo Bonucci dan rekan-rekan langsung membalikkan situasi. Pesan penting untuk para pengkritik.
"Setelah pertandingan di malam sebelumnya, kami tidak pantas menerima banyak kritikan, mengingat apa yang telah kami lakukan sepanjang musim ini bergulir. Jadi saya senang, kami mendapatkan trofi malam ini," tutur Pirlo.
Pada akhirnya, ia menerima segala konsekuensi. Menurutnya sepak bola selalu demikian. Ada saatnya sebuah tim atau individu mendapat pujian setinggi langit. Namun di lain pihak situasi sebaliknya terjadi.
Pirlo mengalami fenomena demikian, selama bertahun-tahun menjadi pemain di level tertinggi. Pengalaman tersebut membantunya lebih fokus pada hasil nyata di lapangan.
"Saya sudah terbiasa, karena saya mengalami pasang surut dalam karir saya yang sangat panjang. Saya tahu ada klub solid di belakang saya, jadi hanya perlu menjaga konsentrasi dan melakukan pekerjaaan saya," ujar mantan gelandang tim nasional Italia ini.