Dalam laporan Marca, Rabu (20/1), Messi tidak akan menandatangani kontrak baru dengan susunan pejabat klub yang lama. Untuk itu, menurut Laporta, penting bagi pemilihan presiden tetap berjalan sesuai waktu demi mempertahankan Messi.
"Penundaan pemilihan akan mengancam potensi perpanjangan kontrak Leo (Messi). Klub lain sedang memperhatikan situasi ini," kata Laporta.
Sejak 1 Januari lalu, Messi sudah bisa menjalin negosiasi dengan klub lain untuk melanjutkan perjalanan kariernya. Masa bakti yang akan berakhir musim panas tahun ini memungkinkan striker berusia 33 tahun itu pergi dengan status free transfer.
"Audit harus dilakukan sebelum mengajukan tawaran kontrak baru. Situasi seperti ini tidak menguntungkan Barcelona sama sekali. Saya nyatakan, (Barcelona) butuh dia," ucapnya.