.
Kovacic Jadi Andalan
Tiga pertandingan sudah Tuchel memimpin the Blues. Mateo Kovacic berperan besar dalam setiap pertandingan. Dia seharusnya mencetak gol atau paling tidak memberikan assist. Namun di luar itu, Kovacic seolah-olah mengacak-ngacak lini tengah Spurs seorang diri.
Di tempat lain, Marcos Alonso kembali jadi starter di sayap kiri. Dia memang tidak bersinar, jadi kemungkinan akan kembali dirotasi.
Sementara Mount, juga punya peran lain, sebagai pencipta peluang dan tampil mengesankan di setiap pertandingan. Sehingga kesan kalau dia hanya akan menjadi favorit Frank Lampard pun terpecahkan.
Berburu tiket Liga Champions
Tiga poin dari pertandingan ini membuat the Blues hanya tertinggal dua poin dari West Ham di posisi lima, dan empat poin dari Liverpool di peringkat keempat. Dengan performa yang sedang buruk, Liverpool jadi target Chelsea untuk dikejar, terlepas dari Leicester di posisi ketiga yang bisa saja terpeleset.
Tiga kekalahan beruntun Mourinho
Jose Mourinho mulai mendapatkan tekanan setelah menelan tiga kekalahan beruntun. Sebelum dibekap Chelsea, the Lilywhites sudah kalah oleh Liverpool dan Brighton. Dalam tiga pertandingan itu, Son Heung-min cs juga hanya mencetak satu gol. Hasilnya, Spurs kini hanya sekali menang dalam lima pertandingan. Rekor kandang mereka pun buruk, hanya empat kali menang dalam 11 pertandingan, dan menempati peringkat delapan di liga.