"Untuk nobar, kami mengembalikan ke daerah masing-masing, ketetapannya seperti apa, karena kebijakan setiap daerah berbeda-beda," tutur Diky.
Sebelumnya pada Rabu (10/2), Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan meminta suporter untuk taat aturan dan tidak datang ke stadion jika Liga 1 serta Liga 2 Indonesia musim 2021 digelar.
Selain itu, suporter juga dimohon untuk tidak menggelar acara nonton bareng. Jika kedua aturan itu dilanggar, Polri dapat mencabut izin dan liga akan dihentikan kembali.
"Apabila terjadi pelanggaran, maka akan dievaluasi kembali terkait izin. Nonton bareng itu dilarang. Kepada seluruh suporter, ikuti (aturan). Siaran pertandingan, baik pramusim atau kompetisi, akan disiarkan di televisi dan nonton di televisi saja," kata Iriawan.
PSSI dan operator kompetisi PT Liga Indonesia Baru (LIB) menargetkan Liga 1 dan Liga 2 Indonesia musim 2021 dapat dimulai setelah Lebaran 2021, yakni sekitar bulan Mei atau Juni.
Saat ini, semua persiapan sudah dilakukan dan tinggal menunggu izin dari Polri agar semuanya bisa berjalan.