Kamis 18 Feb 2021 04:04 WIB
...

Novak Djokovic Mengaku Sebelumnya tak Kenal Karatsev

Djokovic bukan satu-satunya yang tak pernah mendengar tentang Karatse sebelum 2021.

Rep: Fitriyanto/ Red: Endro Yuwanto
Petenis putra asal Serbia, Novak Djokovic.
Foto: AP/Andy Brownbill
Petenis putra asal Serbia, Novak Djokovic.

REPUBLIKA.CO.ID, MELBOURNE -- Novak Djokovic adalah salah satu olahragawan paling terkenal di dunia. Tetapi untuk laga semifinalnya pada Kamis (18/2), ia akan melawan petenis yang diakui tidak ia kenal sebelumnya hingga Australia Terbuka tahun ini.

Petenis putra peringkat satu dunia itu bukan satu-satunya di sirkuit tenis yang sebelumnya tak pernah mendengar tentang Aslan Karatsev yang kini berada di peringkat 114 dunia, sebelum 2021. Tapi dalam dua pekan terakhir di lapangan keras biru Melbourne Park, petenis kualifikasi itu telah memastikan memiliki perhatian kuat dari dunia tenis dengan menjadi orang pertama di era terbuka yang mencapai empat besar di Grand Slam perdananya.

Kemenangan pada Kamis di Rod Laver Arena akan membuat Karatsev menjadi petenis kualifikasi pertama yang mencapai final besar di Era Terbuka. Ia akan menjadi petenis dengan peringkat terendah yang mencapai final Grand Slam sejak Goran Ivanisevic (peringkat-125) di Wimbledon pada 2001.

Sebelum lolos ke Grand Slam perdananya dalam upaya ke-10 bulan lalu, Karatsev menemukan konsistensi di ATP Challenger Tour pada tahun 2020. Petenis usia 27 tahun itu hanya kalah dua kali dari 20 pertandingan terakhirnya sejak start tenis setelah pandemi.

Karatsev, yang terpaksa absen selama enam bulan pada tahun 2017 karena cedera lutut, juga merupakan anggota tim Rusia yang memenangkan ajang Piala ATP. Rekan setimnya, Daniil Medvedev menyebutnya sebagai "senjata rahasia" di nomor ganda.

Pemenang dua kali Grand Slam Yevgeny Kafelnikov dari Rusia mengatakan, kesuksesan Karatsev adalah kejutan yang membahagiakan.

"Dia akan memainkan banyak turnamen sekarang tanpa tekanan apa pun selama sisa musim 2021 dalam hal masuk ke babak utama dan gaji besar juga akan menjadi dorongan besar baginya," kata Kafelnikov kepada situs ATP.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement