Pemain yang lebih banyak menghuni ruang perawatan lantaran cedera paha pada musim lalu tersebut memilih untuk bertahan di The Blues, meski dengan resiko bakal jarang mendapatkan kesempatan tampil, terutama saat Chelsea masih dibesut Lampard.

Pada paruh pertama Liga Primer Inggris musim ini, Rudiger pun hanya tercatat tampil di empat laga dari 19 partai yang dilakoni The Blues. Namun, pilihan Rudiger untuk bertahan di Chelsea ternyata terbukti menjadi keputusan yang tepat.

Manajemen The Blues memutuskan untuk mengakhiri kerjasama dengan Lampard dan menunjuk Thomas Tuchel sebagai pelatih The Blues. Sejak kehadiran pelatih asal Jerman itu, Rudiger kembali mendapatkan kepercayaan untuk tampil di lini belakang The Blues.

Bahkan, eks bek tengah Stuttgart itu tidak pernah absen dan menjadi starter di lima laga terakhir The Blues di pentas Liga Primer Inggris, termasuk saat membungkam Newcastle united, 2-0, akhir pekan lalu.

Kini, Rudiger berharap bisa segera mendapatkan tawaran perpanjangan kontrak dari The Blues, meski kontraknya baru akan berakhir pada 2022 mendatang. Namun, Rudiger menyerahkan sepenuhnya keputusan tersebut pada manajemen The Blues, terutama Direktur Chelsea, Marina Granovskaia.

''Saya tidak bisa begitu saja menandatangani perpanjangan kontrak seorang diri. Pembicaraan soal itu harus diawali dari jajaran direksi, dari Marina (Granovskaia). Saya akan tetap tenang hingga saat itu tiba,'' tutur Rudiger.

Ikuti Whatsapp Channel Republika