Pihak Everton bahkan sepakat menandatangani kontrak sewa selama 200 tahun terhadap pemilik lahan, Peel Land and Property.  Pihak Everton melakukan studi lebih lanjut dengan menampung saran dari para supporter untuk menciptakan stadion yang diinginkan melalui jajak pendapat. 

Tak menghabiskan waktu dua tahun tahun, desain pertama stadion baru dirilis pada Juli 2019. Rencananya, markas anyar The Toffees dapat menampung sebanyak 52 ribu penonton sekaligus dengan kemungkinan perluasan mencapai 62 ribu pasang mata.  

Tujuh bulan kemudian pada Februari 2020, pihak Everton mulai mengajukan dokumen pendukung kepada parlemen kota Liverpool untuk memuluskan pembangunan. Namun pada Juni 2020, arsitek yang memimpin rancangan desain, Dan Meis mengundurkan diri. 

Hal tersebut membuat desain stadion kembali berubah. Pada Agustus 2020, rancangan baru resmi dirilis dengan beberapa pergantian. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika