Selasa 02 Mar 2021 12:26 WIB
...

Tak Kunjung Pulih Covid-19, Petarung Muslim Pilih Pensiun

Chimaev merasa sudah tak mampu lagi melakoni laga UFC usai terjangkit Covid-19.

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Endro Yuwanto
Khamzat Chimaev.
Foto:

Sebelumnya, Chimaev menjatuhkan lawan-lawannya dalam dua laga yang hanya berjarak 10 hari. Di laga debutnya di UFC, Chimaev menganvaskan John Phillips lewat kuncian, 16 Juni 2020. Berselang 10 hari kemudian, Chimaev mengalahkan Rhys McKee lewat TKO melalui pukulan. Dua laga ini dilakoni Chimaez kala tampil di Fight Island, Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA).

Chimaev menjadi petarung pertama di sepanjang sejarah UFC dengan jarak waktu kemenangan tercepat antara pertarungan, yaitu hanya 10 hari. Alhasil, petarung Muslim yang tampil di kelas welter dan menengah itu dianggap menjadi rising star di pentas UFC pada tahun lalu.

Sebuah pertarungan utama pun menunggu Chimaev, tepatnya saat berhadapan dengan petarung peringkat papan atas di kelas Welter UFC, Leon Edwards. Namun, saat menjalani tes pemeriksaan Covid-19 jelang laga tersebut, Chimaev diketahui positif Covid-19.

Presiden UFC, Dana White, kemudian menunda pertarungan tersebut. Pertarungan antara Chimaev kontra Edwards akhirnya direncanakan digelar pada 20 Januari 2021. Namun, pertarungan itu kembali urung digelar lantaran Chimaev belum pulih dan masih merasakan dampak turunan dari virus Covid-19.

Rencananya, duel antara Chimaev dan Edwards ini akan dihelat pada 13 Maret mendatang. Namun, Dana White sepertinya bakal kembali menunda pertarungan itu menyusul pengumuman dari Chimaev pada awal pekan ini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement