Eks pelatih Cardiff City itu pun mengaku mendukung penuh skema yang baru diterapkan oleh manajemen klub tersebut dalam penentuan kebijakan transfer pemain tersebut.
Pelatih, dalam skema terbaru tersebut, tetap memiliki suara untuk menentukan pemain mana yang bisa meningkatkan performa United. Begitu pun sebaliknya, Murtough bisa saja menolak pemain yang diinginkan Solskjaer apabila hasil analisis data dan tim pemandu bakat United memiliki penilaian berbeda terhadap pemain tersebut.
Namun, Solskjaer menegaskan, pelatih tetap memiliki wewenang yang kuat dan final terkait rencana perekrutan seorang pemain. ''Kami memiliki proses untuk itu. Kami punya tim pemandu bakat dan tim analisis data serta statistik penampilan.”
“Namun, ini soal wewenang dan kemampuan pelatih dalam menilai pemain. Setiap pemain yang nantinya datang ke tim ini telah diidentifikasi oleh semua pihak, baik dari pelatih ataupun Direktur Sepak Bola dan Direktur Teknik,'' tutur Solskjaer.
Keputusan kolektif dalam rencana transfer pemain ini diharapkan bisa menghindarkan United dari blunder dalam merekrut pemain bintang dengan nilai transfer selangit, terutama pasca pensiunnya pelatih Sir Alex Ferguson.
Sebelumnya, United sempat merogoh kocek begitu dalam saat mendatangkan Angel Di Maria, Bastian Schweinsteiger, Romelu Lukaku, dan Alexis Sanchez. Namun, performa pemain-pemain tersebut dinilai mengecewakan dan relatif kesulitan beradaptasi dengan permainan United.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
