Senin 19 Apr 2021 20:31 WIB
...

Rio Ferdinand Masih tak Percaya Keterlibatan United di ESL

ESL dinilai jadi upaya segelintir klub besar Eropa untuk meningkatkan keuntungan.

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Endro Yuwanto
Rio Ferdinand.
Foto:

Tidak hanya itu, mengaku masih menjadi fan setia United, Ferdinand akan berupaya sekeras mungkin untuk menolak gelaran ESL. ''Saya adalah pendukung United dan saya mencintai klub ini. Namun, saya tidak bisa berdiam diri dan memberikan dukungan kepada hal-hal seperti ini,'' kata eks bek timnas Inggris tersebut.

Secara khusus, Ferdinand menilai, berkaca dari format ESL, yang memberikan hak istimewa kepada para klub pendiri untuk tetap berada dalam turnamen, justru bertentangan dengan nilai kompetitif dan sportivitas yang dijunjung di sepak bola.

Tidak hanya itu, Ferdinand juga menyebut, ESL adalah upaya segelintir dari klub-klub besar Eropa untuk meningkatkan keuntungan. Celakanya, keuntungan ini coba didapatkan tanpa melibatkan ataupun mendengar pendapat dari salah satu pemegang kepentingan di sepak bola, yaitu para penggemar.

Terkait aspek ini, Ferdinand menyoroti soal sodoran dana total sebesar 3.5 miliar euro dari JP Morgan kepada klub-klub pendiri ESL untuk menyiapkan infrastruktur dan mengatasi dampak pandemi Covid-19 terhadap keuangan klub.

''Elemen anti-kompetisi di turnamen ini bertentangan dengan nilai apapun di sepak bola. Pihak yang merancang kompetisi ini tidak tahu apapun tentang sepak bola. Ini semata-mata transaksi bisnis. Pihak-pihak yang membuat permainan ini begitu spesial tidak pernah dilibatkan. Buat saya, ini adalah perang di sepak bola. Orang kaya semakin kaya, sementara pihak lain tidak pernah diperhitungkan,'' kata Ferdinand menegaskan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement