REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Presiden Real Madrid Florentino Perez mengatakan dalam sebuah wawancara bahwa Liga Super yang diusulkan dirancang untuk menyelamatkan sepak bola. Ia juga berharap untuk memulai kompetisi itu secepat mungkin.
Ada kecaman di seluruh dunia atas rencana yang diumumkan pada Ahad malam oleh 12 klub terbesar Eropa untuk membebaskan diri dari kompetisi Eropa yang diatur oleh UEFA demi kompetisi tertutup dan elit - yang menjamin setiap anggota pendiri tempat setiap musim, tanpa degradasi.
Enam besar Liga Primer Inggris semuanya mendaftar untuk proyek tersebut. Juga klub seperti Juventus, Inter Milan dan AC Milan dari Serie A. Klub La Liga trio Atletico Madrid, Barcelona dan Real Madrid membuat angka-angka awal.
Perez mengemudi kekuatan di balik apa yang menurut banyak orang sebagai pengkhianatan terakhir terhadap sepakbola. 24 jam telah berlalu sejak pengumuman diposting di situs resmi masing-masing klub sebelum Perez memilih untuk memecah kebisuannya kepada El Chiringuito TV.
Ia mengungkapkan motif di balik pembentukan Liga Super Eropa, menjelaskan mengapa sekarang adalah waktu yang tepat untuk merekayasa perubahan, berbicara tentang efek pandemi virus corona global yang melumpuhkan pada keuangan Real Madrid dan menguraikan mengapa proposal tersebut dirancang untuk menyelamatkan sepak bola.
"Klub-klub terbesar di Inggris, Italia, dan Spanyol harus menemukan solusi untuk situasi yang sangat mengerikan yang mereka hadapi. Asosiasi Klub Eropa mengatakan mereka telah kehilangan lima miliar euro," kata Perez dikutip dari 90 min, Selasa (20/4).
"Jika Anda tidak memiliki penghasilan selain uang TV, cara terbaik untuk meningkatkan pendapatan adalah dengan memiliki permainan yang lebih menarik yang dapat dilihat oleh penggemar dari seluruh dunia. Jadi kami sampai pada kesimpulan bahwa alih-alih tampil di Liga Champions, kami akan melakukan Liga Super dan kami akan dapat meringankan apa yang hilang," jelasnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
