Pada laga kontra Granada, Barcelona sebenarnya mampu unggul terlebih dahulu lewat gol Lionel Messi pada menit ke-23 usai memanfaatkan assist Antoine Griezmann. 

Namun, Barcelona terbukti gagal menambah keunggulan meski berhasil mendapatkan sejumlah peluang emas. Blaugrana justru dikejutkan dengan gol penyeimbang kedudukan, yang dicetak Darwin Machis, pada menit ke-68. 

Tidak berhenti sampai disitu, Granada justru mampu berbalik unggul pada lewat torehan Jorge Molina pada menit ke-79. Upaya Barca untuk bisa menyamakan kedudukan pada 10 menit akhir laga tidak pernah berbuahkan hasil maksimal. Barcelona pun harus rela menelan kekalahan kedua dalam 23 laga terakhir di pentas La Liga. 

''Dua gol itu tercipta lantaran hilangnya fokus dan konsentrasi di lini belakang. Di sisi lain, kami mendominasi permainan dan terus menciptakan peluang. Sayangnya, kami gagal memanfaatkan peluang-peluang itu,'' tutur Koeman. 

Sayangnya, Koeman dipastikan tidak akan bisa mendampingi anak-anak asuhnya saat menghadapi Valencia, akhir pekan ini. Pasalnya, eks pelatih timnas Belanda itu dikartu merah wasit lantaran dinilai menghina official pertandingan pada menit ke-66. Akibat kartu merah ini, Koeman setidaknya harus menjalani sanksi larangan mendampingi anak-anak asuhnya di satu pertandingan. Koeman justru menyebut, official pertandingan atau wasit keempat itulah yang menghinanya. 

''Saya tidak mengerti dengan kartu merah itu. Mereka mengira, saya menghina wasit keempat. Padahal, dia yang tidak menghormati saya,'' ujar Koeman.

Ikuti Whatsapp Channel Republika