REPUBLIKA.CO.ID, LEICESTER -- Liverpool dan Barcelona dilaporkan tengah bersaing ketat untuk bisa memboyong gelandang Leicester City, Youri Tielemans.
Direkrut secara permanen dari AS Monaco pada awal musim lalu, Tielemans mulai membuktikan kemampuannya di lini tengah The Foxes. Tidak hanya piawai dalam menjaga keseimbangan permainan, gelandang berusia 24 tahun itu juga mumpuni dalam merobek jala gawang lawan.
Terakhir, gol lewat sepakan dari luar kotak penalti gelandang asal Belgia itu mengantarkan Leicester City membungkam Chelsea, 1-0, di partai final Piala FA, akhir pekan lalu. Gol semata wayang Tielemans itu pun membawa The Foxes merengkuh trofi Piala FA pertama di sepanjang sejarah klub.
Total, dari 50 penampilan di semua ajang pada musim ini, Tielemans berhasil menyumbang sembilan gol dan enam assist. Tielemans pun tercatat tidak pernah absen memperkuat The Foxes di pentas Liga Primer Inggris musim ini.
Baik dari segi catatan penampilan ataupun torehan gol, catatan pada musim ini menjadi torehan terbaik Tielemans sejak mengenakan seragam The Foxes, termasuk saat melakoni masa peminjaman selama setengah musim pada 2018/2019. Peningkatan performa ini membuat Tielemans masuk dalam radar klub-klub besar Eropa.
''Liverpool tertarik untuk mendatangkan Tielemans pada bursa transfer musim panas mendatang sebagai langkah antisipasi kepergian Giorgio Wijnaldum. Namun, The Reds bukan satu-satunya tim yang tertarik untuk merekrut Tielemans.”
“Liverpool akan bersaing ketat dengan Barcelona, yang juga mencari gelandang anyar untuk meningkatkan opsi pemain di lini tengah,'' tulis laporan Calciomercato, Jumat (21/5).
Kendati begitu, upaya kedua klub tersebut untuk bisa memboyong Tielemans pada bursa transfer musim panas ini akan mendapatkan tantangan besar, terutama dari sikap manajemen The Foxes.
Manajemen Leicester City bertekad mempertahankan Tielemans. Bahkan, The Foxes tengah menyiapkan tawaran kontrak baru buat Tielemans.
Saat ini, Tielemans masih mengantongi kontrak hingga 2023 bersama Leicester City. Namun, Liverpool dan Barcelona sedikit mengantongi sedikit keuntungan untuk merayu Tielemans meninggalkan Stadion King Power.
Keuntungan ini terkait posisi The Foxes di klasemen sementara Liga Primer Inggris. Berada di peringkat kelima saat Liga Primer Inggris tinggal menyisakan satu laga, tim besutan Brendan Rodgers itu terancam gagal tampil di Liga Champions musim depan.
Kegagalan The Foxes tampil di Liga Champions musim depan tentu bisa mempengaruhi Tielemans dalam mempertimbangkan kelanjutan kiprahnya bersama The Foxes.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
