Sempat memutuskan untuk melanjutkan laga, wasit akhirnya mengubah keputusan tersebut usai melakukan review VAR. Sayangnya, hadiah tendangan penalti itu gagal dimaksimalkan I Rossoneri.
Dipercaya menjadi algojo tendangan penalti, Kessie tidak mampu memaksimalkan kesempatan tersebut. Sepakan eksekusi penalti gelandang yang baru kembali ke starting line-up Milan usai pulih dari cedera tersebut masih membentur mistar gawang.
Pada menit ke-61 laga, pelatih Milan, Stefano Pioli, langsung melakukan tiga pergantian pemain sekaligus, termasuk dengan memasukan Zlatan Ibrahimovich untuk menggantikan Leao.
Keputusan ini terbukti menjadi keputusan tepat. Ibrahimovich menggandakan keunggulan Milan hanya berselang enam menit setelah masuk lapangan. Berawal dari penetrasi yang dilakukan Rebic di sisi kiri pertahanan Lazio, Ibrahimovic mencari celah diantara pemain bertahan.
Penyerang asal Swedia itu pun kemudian dengan mudah mengarahkan bola sodoran umpan Rebic ke gawang I Biancocelesti. Di sisi lain, upaya tim tamu untuk bisa mencetak gol terus menemui kegagalan.
Jarang mendapatkan sokongan dari gelandang serang, Immobile seperti terlihat bekerja sendirian saat menguasai bola di depan kotak penalti Milan. Operan-operan pendek cepat, yang menjadi ciri khas tim besutan Maurizio Sarri, jarang terlihat di laga ini.
Kondisinya kian sulit buat Lazio lantaran lini belakang Milan, yang dipimpin Alessio Romagnoli, tampil begitu disiplin dan solid. Skor, 2-0, untuk kemenangan tim tuan rumah akhirnya tetap bertahan hingga laga usai.