REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Kehadiran Saul Niguez dianggap bisa mengancam posisi Jorginho, yang selama ini cukup kuat di Chelsea. Saul jadi starter saat Chelsea menghadapi Aston Villa. Jorginho baru masuk pada menit ke-54.
Tuchel sadar kalau keputusan memilih Saul sebagai starter dibandingkan Jorginho merupakan sebuah perjudian. Namun pelatih asal Jerman itu menegaskan kalau Jorginho, yang merupakan pemain terbaik UEFA tersebut, masih jadi bagian penting dalam skuadnya.
"Dia (Jorginho) pemain yang sangat (paham) strategi. Dia mengimplementasikan ritme untuk permainan kami. Itulah kenapa dia sangat penting," kata Tuchel, dikutip dari Independent, Senin (13/9).
Pelatih Aston Villa Dean Smith bahkan menyebut hadirnya pemain internasional Italia itu membuat lapangan jadi lebih besar bagi timnya. "Chelsea membuat lapangan lebih besar, yang membuat kami harus menutup lebih besar dan kami tidak bisa mengatasinya," ujar Smith.
The Blues memetik kemenangan 3-0 ats Villa di Stamford Bridge, Sabtu (11/9). Chelsea belum terkalahkan dalam empat pertandingan di Liga Primer Inggris. The Blues sama-sama mengoleksi 10 poin bersama Liverpool dan Manchester United di posisi teratas liga, dengan tiga kali menang, dan sekali imbang.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
