Rabu 03 Nov 2021 06:34 WIB
...

Ini Sebab Juventus Gampang Kebobolan di Menit-Menit Akhir

Juventus tampil dengan intensitas tinggi, namun sering membuat kesalahan berulang.

Rep: Frederikus Bata/ Red: Endro Yuwanto
Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri.
Foto:

Dalam dua partai Serie A Liga Italia tersebut, Bianconeri gagal meraih kemenangan. Juve pun tercecer di papan tengah atau menghuni posisi kesembilan klasemen sementara dengan mengantongi 15 poin hasil dari 11 pertandingan.

Juventus bahkan tertinggal 16 poin dari pemuncak klasemen, Napoli, yang sudah mengemas 31 poin.

Kali ini melawan Zenit, kejadian tersebut terlihat lagi. Mengapa demikian?

"Kami ingin mencetak gol kelima, tetapi kami menempatkan hasilnya dalam bahaya, mengambil risiko kebobolan melalui serangan balik. Kami harus menyelesaikan pertandingan dengan bola di kaki kami," jelas Allegri.

Paulo Dybala menjadi bintang dalam laga ini. Ia mencetak dua gol, dan memberikan satu assist untuk gol Alvaro Morata.

Sang arsitek tim menyukai performa yang ditunjukkan penyerang asal Argentina itu. Namun, menurutnya, semua penggawa Juventus bermain bagus.

Ini pertama kalinya, Juve selalu menang dalam empat pertandingan awal di Liga Champions sejak musim 2004/2005. Allegri memberikan sedikit hadiah untuk anak asuhnya.

Usai duel ini, Dybala dan rekan-rekan mendapat libur sehari. "Kami telah mencapai target pertama musim ini, yakni lolos ke babak sistem gugur," ujar allenatore kelahiran Livorno itu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement