5. Real Madrid (2011/12)

Pasukan Jose Mourinho memulai dengan kemenangan 1-0 di Dinamo Zagreb dan tak terbendung setelahnya, menaklukkan Ajax 3-0 dan Lyon 4-0 di Santiago Bernabeu. Madrid memetik kemenangan 2-0 di Lyon. Dinamo Zagreb menjadi lawan pertama dan satu-satunya yang mampu menembus pertahanan Madrid di grup dengan mencetak dua gol. Namun wakil Kroasia kebobolan enam gol dan takluk 2-6.

Kemenangan 3-0 di Ajax melengkapi penampilan sempurna enam kemenangan untuk Madrid, yang akhirnya harus tersingkir oleh Bayern melalui adu penalti di semifinal.

6. Real Madrid (2014/15)

Juara Eropa untuk kesepuluh kalinya pada tahun 2014, tim asuhan Carlo Ancelotti kemudian memulai musim berikutnya dengan menang 5-1 di Basel, dan menyelesaikan sapu bersih penyisihan grup untuk kali kedua dengan kemenangan 4-0 atas Ludogorets. Ini merupakan kemenangan ke-19 dari 22 kemenangan beruntun di semua kompetisi.

Rekor 10 kemenangan di Liga Champions berakhir dengan kekalahan kandang 3-4 dari Schalke di babak 16 besar. Madrid berjuang ke empat besar, di mana mereka dikalahkan oleh Juventus.

7. Bayern Munchen (2019/20)

Di antara seluruh tim yang menyapu bersih kemenangan di fase grup, Bayern Muenchen paling perkasa dalam urusan gol dengan mencetak 24 gol dan kemasukan lima. Delapan di antaranya dicetak oleh Robert Lewandowski. Mereka mengalahkan Red Star 3-0 di kandang sebelum kemenangan menakjubkan 7-2 di Tottenham Hotspur.

Melawan Olympiacos mereka menang tandang 3-2 dan 2-0 di Muenchen, kemudian memuncaki grup dengan gaya saat Lewandowski mencetak empat gol dalam kemenangan 6-0 di kandang Red Star.  

Laju sempurna selesai dengan kemenangan 3-1 atas Tottenham, sebelum Bayern melanjutkan untuk membuat sejarah sebagai tim pertama yang mengangkat trofi setelah memenangkan semua enam pertandingan grup.

8. Ajax (2021/22)

Tim Belanda ini langsung tancap gas pada laga pertama dengan kemenangan 5-1 di Sporting CP, dengan empat gol dari debutan Liga Champions Sebastien Haller.  Striker Pantai Gading itu kemudian mencetak gol di semua enam pertandingan grup, menjadi pemain kedua yang mencapai prestasi itu setelah Cristiano Ronaldo (2017/18).

Antony dan Dusan Tadic juga tampil mengesankan saat Ajax mengalahkan Dortmund 4-0 di kandang dan 3-1 tandang, meskipun dua gol kemenangan Haller dari bangku cadangan melawan Besiktas pada Matchday 5 yang mengamankan posisi teratas di Grup C. Dia  kemudian mencetak gol pembuka saat pasukan Erik ten Hag mengalahkan Sporting 4-2. Ajax mencatatkan rekor sempurna sebagai tim Belanda pertama yang selalu menang dalam fase grup Liga Champions. 

9. Liverpool (2021/22)

Fan The Reds mungkin khawatir dengan rute sulit ke babak 16 besar setelah tergabung dengan Atlético Madrid, AC Milan dan Porto. Sebaliknya, tim asuhan Jurgen Klopp menegaskan kualitas mereka sejak awal, mengalahkan Milan 3-2 di Anfield untuk mengatur nada. Liverpool kemudian menang di ibu kota Spanyol, di mana penalti terlambat Mohamed Salah membuat perbedaan.

Liverpool kemudian mengalahkan Atletico 2-0 di kandang, dua kali menaklukkan Porto, ditutup kemenangan 2-1 atas Milan. Liverpool finis di puncak grup dengan selisih 11 poin dari Atletico di tempat kedua. Liverpool juga tim pertama asal Inggris yang mampu sapu bersih kemenangan di fase grup Liga Champions.

Ikuti Whatsapp Channel Republika