Jumat 31 Dec 2021 11:30 WIB

Larangan Unik di Sepak Bola: Dulu Rambut, Sekarang Tato

Pesepak bola China dilarang bertato.

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Israr Itah
Timnas sepak bola China (ilustrasi).
Foto:

Namun, kontroversi paling besar tentu saja di aturan larangan berambut panjang. Pasarella kemudian dikritik lantaran menerapkan gaya militeristik di skuad Albiceleste. Sosok yang mendapatkan juluk Kaiser saat masih merumput itu berkilah, pemain yang berambut panjang akan kesulitan untuk berkonsentrasi.

''Rambut panjang membuat pemain gampang kehilangan konsentrasi. Ini bukan sikap ataupun gaya militeristik. Hal itu sama berbahayanya dengan menggunakan anting,'' kata Pasarella seperti dikutip El Pais. 

Kontroversi itu kian besar lantaran sejumlah pemain lebih memilih untuk tidak memangkas rambutnya. Fernando Redondo dan Claudio Caniggia lebih memilih melewatkan kesempatan tidak memperkuat timnas Argentina pada putaran final Piala Dunia 1998 lantaran tidak sepakat dengan kebijakan Passarella. Padahal, Redondo, yang saat itu berseragam Real Madrid, tengah berada di puncak karier dan performa terbaiknya. Redondo menjadi salah satu bagian penting dalam keberhasilan Real Madrid merengkuh titel Liga Champions musim 1997/1998.

Alasan yang dikemukakan Redondo dalam menolak kebijakan Pasarella itu jauh lebih masuk akal ketimbang alasan yang diungkapkan mantan pelatih River Plate itu. 

''Saya mencoba memahami dan menghormati keputusan dia, tapi rambut ini adalah bagian dari kepribadian saya. Saya merasa baik-baik saja dengan kondisi ini. Kemudian, dia tetap meminta saya memangkas rambut. Saya tidak melihat ada hubungannya ini semua (memangkas rambut) dengan bermain sepak bola. Jadi, saya katakan tidak,'' kata Redondo dalam wawacara dengan El Pais. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement