Empat pertandingan yang ditunda, yakni Bologna vs Inter, Atalanta vs Torino, Salernitana vs Venezia, dan Fiorentina vs Udinese. Pada laga Bologna vs Inter, misalnya, hampir seluruh pemain Bologna terpapar Covid-19.
Tim-tim lain yang pertandingannya tidak dibatalkan seperti AC Milan vs AS Roma juga memiliki pemain yang terpapar Covid-19. Lega Serie A juga telah menggelar pertemuan untuk membicarakan protokol dan apa yang seharusnya dilakukan dalam beberapa pekan ke depan.
Draghi menelepon Presiden FIGC Gabrielle Gravina untuk mengutarakan kekhawatirannya terkait situasi ini. Salah satu masalah yang diangkat dalam telepon tersebut adalah fakta bahwa banyak fan yang tidak mengenakan masker standar FFP2 di dalam stadion.
Padahal, masker standar FFP2 di dalam stadion telah diwajibkan dalam regulasi baru. Draghi tidak senang melihat klub tutup mata soal itu, dan menegaskan hal tersebut tidak boleh dibiarkan.
FIGC dan Lega Serie A tidak berniat untuk menghentikan kompetisi dan kembali menutup stadion untuk suporter meski dua hal itu bisa terjadi jika situasinya makin buruk. Bahkan, Lega Serie A menyatakan sudah menerima regulasi tentang protokol Covid-19 dan siap menerapkannya di seluruh pertandingan.
Italy 🇮🇹 Boom 🔥 Serie A Soccer, Lazio vs Empoli. When reminded over the loudspeaker to Adhere to Covid Safe Rules, the whole stadium remove their Masks in unison 🔥👊 pic.twitter.com/OHpbAaTzBr
— 𝙍𝙄𝙎𝙀𝙈𝙀𝙇𝘽𝙊𝙐𝙍𝙉𝙀 (@risemelbourne) January 8, 2022