Senin 21 Mar 2022 20:08 WIB

Lima Hal yang bisa dipetik dari Kemenangan City atas Southampton di Piala FA

Kemenangan 4-1 atas Southampton merupakan cara sempurna menuju jeda.

Rep: Frederikus Bata/ Red: Gilang Akbar Prambadi
 Shane Long dari Southampton, kedua dari kiri, dan Rodrigo dari Manchester City berebut bola dalam pertandingan sepak bola Piala FA Inggris antara Southampton dan Manchester City di stadion St Mary di Southampton, Inggris, Senin (20/3/2022). (AP Photo/Ala
Foto: AP/Alastair Grant
Shane Long dari Southampton, kedua dari kiri, dan Rodrigo dari Manchester City berebut bola dalam pertandingan sepak bola Piala FA Inggris antara Southampton dan Manchester City di stadion St Mary di Southampton, Inggris, Senin (20/3/2022). (AP Photo/Ala

REPUBLIKA.CO.ID, SOUTHAMPTON -- Manchester City melaju ke semifinal Piala FA dengan cara meyakinkan. Pada babak delapan besar, City mengalahkan tuan rumah Southampton, 4-1 di Stadion St Mary's, Ahad (20/3/2022) malam WIB.

City kembali ke jalur semestinya. Sebelumnya, pasukan biru langit hanya bermain imbang 0-0 dengan Crystal Palace di pentas Liga Primer Inggris. The Saints jadi sasaran pelampiasan amarah mereka.

Baca Juga

Berikut ada lima hal yang bisa dipetik dari kemenangan City atas Soton, dikutip dari si.com, Senin (21/3). Skuad polesan Pep Guardiola akhirnya berjaya atas Southampton. Sebelumnya dalam dua pertemuan kedua tim musim ini, di pentas Liga Primer, selalu berkesudahan imbang. Masing-masing dengan skor 1-1 dan 0-0. 

The Citizens memiliki modal berharga jelang momen terpenting pada musim ini. Mereka akan berhadapan dengan Atletico Madrid di pentas Liga Champions. Kemudian bertemu Liverpool di ranah domestik, setelah jeda internasional.

City terlihat lebih efektif di depan gawang lawan.  Itu menjadi pekerjaan rumah mereka dalam dua pertemuan sebelumnya kontra Soton. Namun dalam pertandingan ini, Raheem Sterling dan rekan-rekan menunjukkan performa ideal.

Kedua, Pep membuat perubahan yang berujung hasil positif. Awalnya ia menurunkan Gabriel Jesus, Sterling dan Jack Grealish sebagai starter di lini serang. Ada kekhawatiran, ketiga kalinya City bakal kesulitan mencetak gol ke gawang Southampton pada musim ini. 

Pada babak kedua, ia menurunkan Phil Foden dan Riyad Mahrez menggantikan Jesus serta Grealish. Keputusan yang tepat. Baik Foden maupun Mahrez sama-sama menyumbang gol untuk kemenangan Manchester Biru.

Ketiga, Foden menunjukkan konsistensi positif saat unjuk gigi. Ia beroperasi di berbagai area di lini depan, termasuk sebagai ujung tombak dalam peran false nine. Pemain internasional Inggris itu mencetak 11 gol dan menyumbang delapan assists dalam 33 laga di berbagai kompetisi musim ini.

Keempat, adanya peningkatan yang ditunjukkan Grealish. Eks Aston Villa itu sering dihantam kritikan. Maklum saat mendatangkan yang bersangkutan, City mengeluarkan 100 juta poundsterling.

Ia diharuskan membuat perbedaan di setiap pertandingan. Grealish tampil bagus dalam derby melawan Manchester United, beberapa pekan lalu. Kemudian ketika timnya ditahan Palace, ia berjuang untuk menghasilkan kinerja optimal. 

Teranyar, selama 63 menit St Mary's Stadium, ia dinilai bermain baik. Grealish mampu bekerja sama secara efektif dengan Kevin de Bruyne, Sterling, Joao Cancelo, dan Ilkay Gundogan.

Kelima, jeda internasional tiba pada saat yang tepat. Sebelumnya Pep Guardiola mengatakan para pemainnya perlu beristirahat sejenak. Pasalnya mereka masih bersaing di tiga kompetisi berbeda.

Kemenangan 4-1 atas Southampton merupakan cara sempurna menuju jeda. Sejenak mereka bisa bersantai secara fisik dan mental. City memiliki kualitas dan pengalaman untuk terus melaju jauh demi memenangkan treble.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement