Pemain internasional Argentina tersebut adalah bintang Juventus. Ia mencetak 113 gol dalam 283 penampilan selama tujuh tahun berseragam putih-hitam.
Laporan yang berkembang tahun lalu menunjukkan ada kesepakatan lisan antara Dybala dengan klub terkait kontrak baru. Namun semua orang terkejut ketika CEO Maurizio Arrivabene mengeluarkan pernyataan kepada media yang menunjukkan bahwa kesepakatan tidak pasti yang membuat Dybala kesal.
Agen Dybala dilaporkan telah bertemu dengan manajemen klub untuk mengklarifikasi masa depan kliennya sekaligus mengonfirmasi laporan yang berkembang di media. Dia juga akan memerinci bagaimana pemain nomor punggung 10 itu meninggalkan klub dengan status bebas transfer musim panas mendatang.
Arrivabene mengumumkan sebelumnya bahwa klub membuat pilihannya pada Januari 2022 merujuk kepada penandatanganan 80 juta euro Dusan Vlahovic dari Fiorentina. Sehingga klub memutuskan tak akan memperpanjang Dybala.
Juventus pun bersiap berpisah dengan Dybala karena tahu tawaran yang lebih rendah akan mendorong sang pemain menjauh dari klub. Juventus mungkin merasa bahwa saat ini adalah waktu yang tepat berpisah dengan Dybala. Kejadian ini mungkin akan menjadi biasa karena Juventus sudah mengalaminya ketika berpisah dengan Del Piero.