REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Inggris tampil impresif pada laga uji coba kontra Pantai Gading. The Three Lions membantai Raksasa Afrika itu, tiga gol tanpa balas di Stadion Wembley, London, Rabu (30/3/2022) dini hari WIB.
Sayangnya, performa apik tuan rumah sedikit dinodai aksi penggemar. Para pendukung Negeri Ratu Elizabeth terus mencemooh bek tengah mereka, Harry Maguire. Saat nama yang bersangkutan dibacakan jelang kick off, cemoohan terhadapnya sudah terdengar.
Situasi demikian berlanjut ketika Maguire melakukan sentuhan pertama. Belum diketahui, mengapa penggemar terlihat kurang senang dengan kehadiran palang pintu Manchester United itu. Namun jika ditarik ke bekalang, eks Leicester City itu tidak dalam performa terbaik di level klub musim ini.
Meski demikian, fokus Maguire tidak terganggu. Ia tampil penuh berduet dengan Tyrone Mings. Gawang timnya tetap perawan hingga duel berakhir.
Sejumlah penggawa Inggris bereaksi. Semua menunjukkan dukungan terhadap kawan mereka. Dimulai dari Declan Rice.
Lewat Twitter, ia mengkritisi orang-orang yang mencemooh rekan setimnya tersebut. "Harry Maguire luar biasa setiap kali dia mengenakan seragam Inggris," demikian petikan cuitan Rice, dikutip dari manchestereveningnews.co.uk.
Ia mengajak penggemar mereka untuk mengubah sikap. Ada turnamen besar di depan mata. Persatuan antara pemain dan pendukung sangat diperlukan selama the Three Lions berpetualang di Piala Dunia 2022.
Kapten Inggris, Harry Kane turut bersuara. Ia menerangkan bagaimana pihaknya bekerja keras untuk kembali membangun hubungan baik dengan penggemar, dalam beberapa tahun terakhir. Ia berharap relasi positif tersebut, tetap terjaga. Menurut Kane, cemoohan terhadap Maguire sulit dipahami.
"Dia tidak pantas menerima perlakuan seperti itu. Dia mendapatkan dukungan penuh kami di ruang ganti, dan harus mendapatkan hal yang sama dari setiap penggemar Inggris," ujar bomber Tottenham Hotspur ini.
Gelandang serang pasukan tiga singa, Jack Grealish menyuarakan hal serupa. Grealish berpendapat, Maguire selalu memberikan segalanya untuk timnas. Kapten United itu, bagian penting dari skuad the Three Lions di Piala Dunia 2018, dan Piala Eropa 2020.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
