REPUBLIKA.CO.ID, SEVILLA -- Kapten Glasgow Rangers, James Tavernier, menelan kenyataan pahit. Ini setelah timnya kalah adu penalti 4-5 dari Eintracht Frankfurt pada partai final Liga Europa 2021/2022 di Estadio Ramon Sanchez Pizjuan, Kamis (19/5/2022) dini hari WIB.
"Saya pikir kami bisa tampil lebih baik. Ini memilukan, kami ingin membuat semua orang bangga tapi kami tidak melewati batas. Kalah dalam adu penalti itu menyakitkan," kata James Tavernier dikutip BBC Sport.
Wakil Skotlandia, Rangers, sejatinya mampu membuka keunggulan melalui Joe Arbo pada menit ke-56. Sayang Die Adler berhasil menyamakan kedudukan lewat sontekan jarak dekat Rafael Borre menit ke-69.
Skor tersebut bertahan sehingga membuat laga harus ditentukan melalui adu penalti. Kelima penendang Frankfurt sukses menaklukkan kiper Rangers, Allan McGregor. Sedangkan eksekutor the Teddy Bears, Aaron Ramsey, gagal menjalankan tugasnya.
Alhasil, armada besutan Giovanni Van Bronckhorst dipaksa melihat titel Liga Europa jatuh kepelukan Frankfurt usai menang dengan skor 5-4.
Meski demikian, Tavernier tak ingin timnya terlarut dalam kekalahan. Ia menegaskan the Teddy Bears harus segera menatap pertandingan lainnya sekaligus menutup musim dengan satu gelar.
"Ini memberi kami bahan bakar untuk mendorong kami, kami ingin kembali ke final ini. Kami adalah grup yang erat dan akan pulih dengan baik karena kami memiliki pertandingan besar akhir pekan ini," sambung Tavernier.
Selanjutnya Rangers akan bersua tim Skotlandia Hearts pada partai final Piala Skotlandia di Stadion Hampden Park akhir pekan nanti. Untuk itu, Rangers diklaim bakal menjadikan ajang ini sebagai obat penawar luka.