Selasa 08 Nov 2022 22:20 WIB

Chelsea Masih Buntu untuk Negosiasi Perpanjangan Kontrak Mason Mount

Mount telah menyumbang 32 gol dan 37 assist dari 179 penampilan

Rep: Eko Supriyadi/ Red: Muhammad Akbar
Pemain Chelsea Mason Mount merayakan setelah mencetak gol kedua timnya selama pertandingan sepak bola semifinal Piala FA Inggris antara Chelsea dan Crystal Palace di stadion Wembley di London, Ahad, 17 April 2022.
Foto: AP/Kirsty Wigglesworth
Pemain Chelsea Mason Mount merayakan setelah mencetak gol kedua timnya selama pertandingan sepak bola semifinal Piala FA Inggris antara Chelsea dan Crystal Palace di stadion Wembley di London, Ahad, 17 April 2022.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON --Chelsea dikabarkan belum membuat kemajuan signifikan dalam upaya mereka memperpanjang kontrak Mason Mount.

Lulusan akademi the Blues itu dianggap sebagai salah satu pemain kunci dalam skuad Graham Potter, karena kemampuannya yang serba bisa di lini tengah dan kotak penalti lawan.

Mount telah menyumbang 32 gol dan 37 assist dari 179 penampilan untuk the Blues. Namun musim ini ia belum menunjukan performa terbaiknya.

Pemain internasional Inggris itu hanya mencetak dua gol dan enam assist dari 19 pertandingan.

Menurunnya performa Mount terjadi pada saat pemilik baru Chelsea diduga ingin memberikan kontrak jangka panjang baru untuk pemain berusia 23 tahun tersebut.

Sejak kedatangan Todd Boehly sebagai pengganti Roman Abramovich, Mount dikabarkan ditawari kontrak baru yang berlaku sampai 2028.

Rekan setimnya, Reece James, juga telah menandatangani kontrak sampai 2028, seperti halnya Armando Broja.

Sementara Wesley Fofana, Marc Cucurella, dan Carney Chukwuemeka, menandatangani kontraknya juga sampai 2028 ketika datang musim panas lalu.

Dikutip dari Sportsmole, Selasa (8/11), baik klub maupun Mount, tidak membuat kemajuan dalam negosiasi kontrak baru.

Dengan Piala Dunia di depan mata, ada sedikit prospek Mount bersiap untuk mengadakan diskusi untuk kontrak jangka pendek.

Meski tidak ada prospek Mount akan pergi pada Januari, tapi Chelsea tidak akan mengambil risiko kehilangan gelandang serangnya secara cuma-cuma pada bursa transfer 2024.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement