"Baik FIFA maupun presiden sepenuhnya tersedia bekerja sama untuk memberikan laporan, apakah itu menyangkut pertemuan yang dilakukan Infantino dengan mantan jaksa agung Swiss, atau hal apa pun," demikian pernyataan FIFA.
Lauber dinyatakan telah melakukan beberapa pelanggaran saat melakukan tugasnya dan berbohong kepada penyidik saat kantornya memeriksa FIFA.
Lauber diduga sengaja membuat pernyataan palsu soal pertemuan rahasianya dengan Infantino Februari 2017. Pertemuan tersebut terungkap berkat dokumen rahasia Football Leaks yang bocor ke publik pada November 2018.
Alhasil Lauber diberhentikan dari pekerjaannya sebagai jaksa agung Swiss setelah menghalangi kantor federasi dalam penyelidikan kasus tersebut.