Skema gol tersebut sama dengan gol pertama Garuda Muda. Berawal dari lemparan ke dalam Pratama Arhan yang ditepis kiper Vitenam, bola liar langsung disepak dengan mudah dari luar kotak penalti.
Namun enam menit berselang, Pratama Arhan terpaksa meninggalkan lapangan lebih cepat. Ia mendapat kartu kuning kedua alias kartu merah sehingga harus meninggalkan lapangan.
Pemain Tokyo Verdy itu melakukan tekel keras kepada pemain Vietnam. Wasit akhirnya mengganjar kartu merah yang membuat Indonesia harus bermain dengan 10 pemain.
Advertisement