Kamis 15 Jun 2023 13:57 WIB

Patrick Vieira Tertarik Jadi Pelatih Timnas Amerika Serikat

Patrick Vieira dilaporkan menjadi kandidat terdepan sebagai pelatih timnas AS.

Rep: Anggoro Pramudya/ Red: Israr Itah
Eks pelatih Crystal Palace Patrick Vieira jadi kandidat pelatih timnas AS.
Foto: Zac Goodwin/PA via AP
Eks pelatih Crystal Palace Patrick Vieira jadi kandidat pelatih timnas AS.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Mantan manajer Crystal Palace dan legenda Arsenal Patrick Vieira dilaporkan tertarik mengisi posisi pelatih utama tim nasional Amerika Serikat. Seperti diberitakan ESPN, Kamis (15/6/2023), Federasi Sepak Bola Amerika Serikat telah menkalin kontak dengan Vieira, meski pembicaraan belum berkembang setelah pendekatan awal.

Kandidat lain juga masuk ke dalam daftar pelatih Christian Pulisic dan kawan-kawan. Namun, Patrick Vieira dilaporkan sumber ESPN menjadi yang terdepan mengambil pekerjaan kursi utama di timnas AS.

Baca Juga

Kampiun Piala Dunia 1998 bersama timnas Prancis mengatakan, ada potensi besar di dalam sepak bola Amerika Serikat. Ia ingin mendapat kesempatan untuk membawa tim dalam perjalanan di Piala Dunia 2026 sebagai tuan rumah.

Pelatih berusia 46 tahun meninggalkan klub London Crystal Palace pada Maret 2023 di tengah serangkaian hasil buruk. Timnya kala itu terancam degradasi setelah tanpa kemenangan dalam 12 pertandingan berturut-turut.

Vieira sempat menangani New York City FC di Major League Soccer (MLS) pada 2016 hingga 2018 sebelum pindah ke klub Ligue 1 Prancis OGC Nice dari 2018 hingga 2020.

Sebelumnya timnas Amerika Serikat ditangani oleh Gregg Berhalter. Ia mundur dari posisinya sebagai pelatih kepala setelah gagal di Piala Dunia 2022 Qatar dan digantikan oleh B.J. Callaghan sebagai pelatih sementara.

Mantan bintang AS, Clint Dempsey, mempermasalahkan lamanya waktu yang Federasi Sepak Bola untuk memilih pelatih berikutnya.

"Saya pikir mereka harus segera mengambil keputusan karena kami sudah kehabisan waktu," kata Dempsey. "Saya pikir kami terlalu lama dalam menunjuk direktur olahraga dan kami sedikit terlalu lama dalam menunjuk manajer kami, karena waktu adalah hal yang penting."

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement