Jumat 14 Jul 2023 19:47 WIB

Hubungan Segitiga yang Aneh Antara Ancelotti, Madrid, dan Timnas Brasil

Selama kariernya, Ancelotti belum pernah melatih sebuah tim nasional.

Rep: Frederikus Bata/ Red: Gilang Akbar Prambadi
 Pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti.
Foto: EPA-EFE/Rodrigo Jimenez
Pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti.

REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Carlo Ancelotti seperti menjalin hubungan segitiga yang aneh. Secara hukum, ia masih terikat kontrak dengan Real Madrid.

Tepatnya sampai 30 Juni 2024. Tersisa setahun lagi. Namun pada saat yang sama, Ancelotti dikabarkan akan segera melatih tim nasional Brasil.

Baca Juga

Bulan lalu, Presiden Asosiasi Sepak Bola Negeri Samba (CBF), mengonfirmasi pria Italia itu bergabung dengan mereka. Tugas pertama Don Carlo bersama Selecao dimulai sejak 20 Juni 2023. Tepatnya saat turnamen Copa America tahun ini, berlangsung.

"Namun, baik Madrid maupun Ancelotti sendiri, belum mengakui hal ini secara terbuka," demikian laporan yang dikutip dari Football Espana, Jumat (14/7/2023).

Menurut Cadena SER, El Real mulai meragukan kemampunnya. Bukan tentang taktik atau strategi bermain. Tapi bagaimana memotivasi para pemain.

Sebaliknya, Marca menuliskan hal berbeda. Marca memberitakan seputar tindakan Don Carlo yang berupaya menjalin komunikasi positif dengan klub. Ia berusaha meyakinkan manajemen bahawa dirinya tetap berkomitmen penuh membesut Los Blancos.

Eder Militao, salah satu pemain yang berada di dua pihak. Penggawa Madrid dan timnas Brasil ini mencoba berbicara normatif. Namun di akhir pernyataannya, ia optimistis, mentornya bakal melatih Selecao.

Ancelotti termasuk pelatih dengan pengalaman segudang. Ia pernah menangani banyak tim besar. Itu tersebar di berbagai daerah di Eropa.

Ia sudah merasakan sejumlah trofi bergengsi. Dimulai dari level domestik, benua biru, hingga di pentas global. Tapi masih ada satu yang kurang dalam Curriculum vitae sang allenatore.

Selama ini, Don Carlo belum pernah menangani timnas. Ia akan menghadapi realitas berbeda. Baik itu frekuensi pertemuan dengan pemain, durasi latihan, hingga kualitas amunisi.

Tapi targetnya selalu sama. Ancelotti hanya menginginkan kemenangan. Sesuatu yang sudah ia tunjukkan selama bertahun-tahun.

Copa America 2024 berlangsung pada 20 Juni-14 Juli. Menarik dinantikan apa yang terjadi dalam beberapa pekan ke depan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement